Halaman Artikel Grup Jejak Kompasianer Hijau

217 Anggota

About

Hai, Kompasianer! Kami adalah "Jejak Kompasianer Hijau" atau JekoHijau, sebuah komunitas yang berkomitmen untuk meninggalkan jejak positif dalam pelestarian lingkungan melalui kolaborasi dan partisipasi aktif anggota Kompasiana. Nama kami memiliki makna mendalam. Jejak: Melambangkan langkah atau kontribusi yang ditinggalkan oleh komunitas dalam upaya pelestarian lingkungan. Kompasianer: Mengacu pada anggota platform Kompasiana, yang dikenal sebagai tempat berbagi informasi, opini, dan pengalaman. Hijau: Menunjukkan fokus pada isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. Visi kami adalah mewujudkan komunitas yang berkontribusi aktif dalam menciptakan gaya hidup berkelanjutan, meninggalkan jejak positif bagi lingkungan, dan menginspirasi perubahan menuju bumi yang lebih hijau. Untuk mewujudkan visi tersebut, kami memiliki misi sebagai berikut: 1. Edukasi & Kesadaran – Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan melalui kampanye, seminar, dan diskusi. 2. Aksi Nyata – Mengadakan kegiatan ramah lingkungan seperti penghijauan, daur ulang, dan pengurangan limbah plastik. 3. Kolaborasi & Kemitraan – Bekerja sama dengan komunitas, pemerintah, dan sektor swasta untuk menciptakan program lingkungan yang berkelanjutan. 4. Inovasi Hijau – Mendorong penggunaan teknologi dan solusi kreatif untuk mendukung gaya hidup ramah lingkungan. 5. Pengaruh Positif – Menjadi agen perubahan yang menginspirasi individu dan komunitas lain untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan. Kami mengajak seluruh Kompasianer untuk bergabung bersama kami di JekoHijau. Dengan partisipasi kalian, kita dapat bersama-sama menciptakan perubahan positif bagi lingkungan dan mewujudkan bumi yang lebih hijau.

Kategori : Education

Dki Jakarta, Jakarta Selatan

Sosial Media

Jejak Kompasianer Hijau

Jejak Kompasianer Hijau

2025-03-17 22:12:14

Inovasi Pupuk Organik Cair dari Kulit Pisang untuk Pertanian Ramah Lingkungan

Inovasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Kulit Pisang untuk Pertanian Ramah Lingkungan Oleh: Jandris Slamat Tambatua Permasalahan sampah organi

Lihat 4 komentar