Kotekatalk-212: Serunya Tinggal di Kapal dan Promosi Kebaya ke Seluruh Dunia
Nenek moyangku orang pelaut, cucunya juga dong! (dok: Ika/Gana)

Kotekatalk-212: Serunya Tinggal di Kapal dan Promosi Kebaya ke Seluruh Dunia

Mulai : Sabtu, 25 Januari 2025 00:00 WIB
Selesai : Sabtu, 25 Januari 2025 00:00 WIB
zoom
00
00
00
00
Hari Jam Menit Detik
0 Peserta Mendaftar

Hi, Koteker dan Kompasianer. Apa kabar? Masih sehat dan bahagia, bukan.

Sabtu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana dan Pesanggrahan Indonesia e.V. mengajak kalian untuk menyimak perjalanan mbak Siti Asiyah, admin Koteka yang sedang berkunjung ke Indonesia.

Jalan Jaksa yang dulu pernah didatanginya 20 tahun yang lalu, kini telah berubah. Mbak Siti membagikan foto dan video terkini di jalan yang pada zaman Belanda didiami banyak mahasiswa untuk menuntuk ilmu menjadi jaksa. Sekarang sudah sepi dan tidak terawat, berbeda dibanding zaman dahulu. Mbak Siti masih ingat betapa hingar bingarnya sebuah cafe didatangi para backpacker, warung-warung yang enak makananya dengan harga damai dan penginapan yang murah - meriah. 

Menurut pendiri Pesanggrahan Indonesia e.V ini, jalan jaksa butuh renovasi karena sudah tua dan terbengkalai. Tapi menurutnya, akan memakan bea yang tidak sedikit. Padahal posisi strategis, ke mana-mana dekat. Transportasinya juga bagus karena dekat dengan stasiun Gondangdia dan dekat dengan Sarinah. 

Salah satu peserta, pak Suharyadi dari Bandung menambahkan bahwa di blok M banyak gedung baru dan menjadi tempat romantisan waktu pacaran dengan istrinya.  Sambil ketemuan, makan-makan. Nostalgia, sama dengan mbak Siti. 

Dari Jakarta, Mimin ajak kalian ke luar negeri, tepatnya ke Belanda. 

Sabtu ini, Komunitas Traveler Kompasiana bekerjasama dengan Perempuan Berkebaya Indonesia - Eropa mengundang salah satu membernya, mbak Ika Permatasari - Olsen. Pelaut ini asal Jawa Timur. Memiliki pengalaman lebih dari 14.500 mil berlayar, 2.500 di antaranya dilakukan solo atau sendirian, mbak Ika sudah sejak tahun 2018 tinggal di kapal. Surat Izin Mengemudi Kapal atau D5L License didapat dari Norwegian Maritime Authority. Keistimewaan pelaut Indonesia ini adalah mengenakan kebaya, ciri keindonesiaan yang nggak  bakal lekang oleh zaman. Apalagi sekarang sudah menjadi warisan heritage Indonesia yang diakui UNESCO. 

Murid dari suami yang juga pelaut ini mendapatkan SIM berlayar sejak 2021 dan 2022. Iapun juga sangat giat dalam kegiatan lingkungan, antara lain andil dalam mengumpulkan sampah sebanyak 25 ton dalam setahun dan aktif dalam kegiatan voluntary lain dan ownership di NGO.

Bagaimana rasanya menjadi perempuan  Indonesia yang nenek moyangnya juga pelaut, lantas benar-benar menjadi pelaut? Awalnya bagaimana sih, kok mbak Ika sampai bisa tinggal di kapal? Apa kata keluarga di tanah air? Apakah jaringan internet di kapal bagus? Dari awal mulai menjadi pelaut tahun 2018 sampai hari ini, sudah berapa tahun berlayar? Berapa km/mil? Apakah suatu hari pengalaman melaut mbak Ika akan menjadi sebuah buku? Apa pengalaman enak dan nggak enak selama berlayar? Apa tips supaya nggak mabuk laut? Adakah persiapan khusus yang harus dilakukan sebelum berlayar dan tinggal di kapal? Sebagai salah satu anggota PBI, bagaimana perempuan Jawa itu mempromosikan kebaya ke seluruh dunia? Apa kata orang? Kebaya baru saja ditetapkan UNESCO sebagai warisan heritage 5 negara termasuk Indonesia, menurutmu bagaimana? Kalau kamu traveling dan pakai kebaya, ribet nggak sih? Koleksi kebaya dan wastramu dari mana saja? Apa tanggapan orang tentang kebaya dan wastra nusantara? Ada pesan mbak Ika untuk teman-teman traveler yang menulis di kompasiana.com yang tersebar di seluruh dunia, khususnya di Indonesia?

Untuk tahu jawabannya, simak perbincangan dengan mbak Ika di Amsterdam dalam Kotekatalk-212 pada:

  • Hari/Tanggal: Sabtu, 25 Januari 2025
  • Pukul: 16.00 WIB Jakarta/ 10 CET Berlin/ 10 CET Amsterdam
  • Link: DI SINI

"Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia" (Menparekraf RI Sandiaga Uno dalam Kotekatalk-83, 2 April 2022).

Jumpa Sabtu sore.

Salam Koteka. (GS)

0 Peserta Mendaftar


Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
0 Orang menyukai Artikel Ini
avatar