Hi, Koteker dan Kompasianer. Apa kabar? Masih sehat dan bahagia, bukan?

Tahun lalu di bulan September, Komunitas Traveler Kompasiana bekerjasama dengan Pesanggrahan Indonesia e.V Bonn dan DIG Jerman sudah membuka stand di "Pasar Senggol" di Cologne, Jerman. Sambutan baik terhadap stand Koteka datang dari para pengunjung yang datang dari Indonesia dan Jerman serta negara lain yang hadir, menjadi umpan balik yang positif.

Tahun ini Koteka kembali menjadi satu-satunya komunitas di Kompasiana yang go international dalam "Indonesia Street Festival" di Bockenheimer Warte, Frankfurt, Jerman. Betapa tidak, dengan dua admin yang berada di luar negeri seperti Siti Asiyah dan Gana Stegmann membuka jalan untuk menuju kesempatan emas ini. Peluang untuk ikut bermain di kancah internasional dalam acara-acara keindonesiaan yang diadakan menjadi lebih mulus karenanya. Keberhasilan mendapatkan stand ini juga merupakan salah satu hasil networking Koteka dengan komunitas Merpati e.V di Frankfurt, selaku penyelenggara. Salah satu panitia, Dr. Jofita Puspa adalah salah satu narasumber Kotekatalk yang diadakan setiap hari Sabtu atau Minggu. Di mana bulan ini sudah mencapai edisi 244, yang artinya sejak pandemi Koteka sudah menyelenggarakan duaratusempatpuluhempat kali perbincangan mengenai promosi wisata dan kuliner dalam dan luar negeri bersama narasumber dari Indonesia dan asing, sesuai dengan visi-misi komunitas.

Apa itu Merpati e.V.? Organisasi sosial atau Gemeinnuetziger Verein dan berbadan hukum di Frankfurt Jerman yang berdiri tahun 2021 itu mengambil nama seekor burung dari tanah air, merpati atau kependekan dari Merah Putih Sejati. Merpati banyak bergerak di bidang budaya, mempromosikan keagungan dan keluhuran kekayaan Indonesia yang tiada tara di negeri orang. Pengurus dan relawannya tersebar di kota dan desa yang ada di Jerman seperti Frankfurt, Gießen, Kassel, Ofenbach, Mainz, 

Yang menarik, dalam acara Frankfurt minggu ini, Gana Stegmann akan tampil di panggung mempersembahkan tari Bondan Kendi pada hari Minggu dan bersama kedua putrinya; Chayenne Stegmann dan Shenoa Stegmann, ia juga akan menari dengan sajian tari Bubuy Bulan pada hari Sabtu.

Lebih lanjut, apa saja isi stand Koteka?

• promosi wisata Indonesia dalam bentuk foto karya Gana Stegmann
• karya keindonesiaan dalam  wujud sketsa Sari Koeswoyo dan Kana Fuddy Prakoso
• pernak-pernik dekorasi Indonesia yang mengagungkan kekayaan Indonesia. 
• fund rising seperti penjualan mutiara Lombok, buku Gana Stegmann dan snack menjadi upaya untuk memasukkan kas kecil bagi komunitas. 
• selain itu, membawa nama komunitas terbaik di Kompasiana 2024-KOTEKA, adalah salah satu hal penting yang akan diusung. Komunitas yang menulis di Kompasiana dan menyukai jalan-jalan serta kuliner nusantara ini akan digaungkan melalui spanduk yang kali ini berhasil dibawa ke Jerman.

Kalian yang tinggal di Frankfurt dan sekitarnya, silakan untuk berkunjung. Banyak stand kuliner di sana yang akan membawa kalian sejenak ke Indonesia kecil. Jika berminat untuk membantu admin Koteka dalam menjaga stand, bisa menghubungi +4917699956999 atau + 4915117836539.

Mohon doa restunya.

Semangat.

Salam Koteka. (Gana Stegmann)