Dosen Indonesia Menjadi Pembicara Kuliah Penyakit Kardiovasculer di Guangxi Medical University China

2025-02-11 15:52:41 | Diperbaharui: 2025-02-11 15:52:41
Dosen Indonesia Menjadi Pembicara Kuliah Penyakit Kardiovasculer di Guangxi Medical University China
Dosen Prima Trisna Aji ketika mengisi Kuliah Pakar di kampus Guangxi Medical University China/Foto : Guangxi Medical University China

Nanning, Guangxi, China – Dosen Spesialis Medikal Bedah asal kota Solo Jawa Tengah Indonesia yaitu Prima Trisna Aji memberikan kuliah Penyakit Kardiovasculer di kampus Guangxi medical University China. Prima yang juga saat ini merupakan salah satu student S3 PhD di Lincoln College University Malaysia memberikan kuliah tentang Penyakit Kardiovasculer dengan Penyakit Gagal Jantung (CHF).

Materi yang disampaikan Prima sendiri berjudul tentang “Congesive Heart Failure (CHF) Management Cardiovasculer System Based On Evidance Clinical Practice In Indonesia Situation”. Dalam kuliah tersebut Prima menjabarkan tentang penanganan Penyakit Gagal jantung yang berada dinegara Indonesia.

Dalam pembukaannya, Prima membuka dengan kalimat “Ni hao ma, zÇŽo shàng hÇŽo” yang kemudian mendapatkan tepuk riuh dari seluruh audiens mahasiswa dalam acara kuliah pakar tersebut.

“Ni Hao ma, Zao Shang hao”, Ucap Prima dalam sambutan pembukaan kuliah di kampus Guangxi tersebut.

Arti dari kata ‘Ni hao ma’ sendiri adalah berarti : ‘apa kabar’, kemudian kata ‘Zao Shang Hao’ adalah memiliki arti ‘Selamat Pagi’.

Para peserta mahasiswa kesehatan Guangxi Medical University China ketika mengikuti kuliah pakar di Aula lantai 9/Foto : Guangxi Medical University China

Prima Bersama moderator dari dosen Guangxi Medical University China memaparkan Management Penyakit Gagal Jantung dihadapan ratusan mahasiswa Kesehatan Guangxi Medical University kurang lebih selama satu jam. Dalam paparannya bahwa penanganan Gagal Jantung pada penderita harus dilakukan secara komprehensif yang banyak melibatkan banyak bidang.

“Jadi dalam penanganan Pasien Gagal jantung perlu dilakukan penanganan secara komprehensif, tidak hanya dari satu bidang saja tapi dari semua bidang”, Ucap Prima.

Prima juga menambahkan bahwa dengan kerja sama dari multisiplin berbagai bidang akan bisa memenuhi kebutuhan pada pasien Gagal jantung serta meningkatkan kwalitas hidup dari penderita.

“Harapannya dengan melibatkan banyak multidisiplin ilmu berbagai bidang maka bisa memenuhi kebutuhan Pasien Gagal Jantung, sehingga bisa meningkatkan kwalita shidup penderita Gagal Jantung”, Tambah Prima ketika mengisi Kuliah Pakar tersebut.

Sesi tanya jawab kuliah Pakar di Guangxi Medical University China/Foto : Guangxi Medical University China

Selama di Kampus Guangxi Medical University China, Prima Trisna Aji tergabung Bersama team Kardiovasculer dari Indonesia yang terdiri dari 4 tim dari UMY yaitu : Marwanti, Anik Nurhayati dan Nanik Khoidirayati.Prima beserta team Kardiovasculer sendiri selain mengisi kuliah di Guangxi Medical University China, juga praktek serta melakukan kunjungan di Rumah Sakit Guangxi Hospital University dikota Nanning China Daratan.

Kegiatan Kuliah Pakar tersebut berlangsung di Aula Lantai 9 Kampus Guangxi Medical university China. Pada sesi akhir terlihat banyak mahasiswa kesehatan dari Guangxi Medical University China antuasias dalam mengajukan pertanyaan tentang disiplin ilmu tersebut.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
0 Orang menyukai Artikel Ini
avatar