Gucci adalah salah satu perusahaan pakaian mewah terbesar di dunia, hingga akhir 1970-an, ketika beberapa keputusan bisnis yang buruk dan pertengkaran keluarga hampir membuat perusahaan tersebut bangkrut . Pada saat itu, saudara Aldo dan Rodolfo mengendalikan 50% saham perusahaan secara setara. Pada tahun 1979, Aldo membuat 'Gucci Accessories Collection', atau 'GAC', yang dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan untuk sektor Gucci Parfums, yang dikendalikan oleh putra-putranya. GAC menjual aksesori kecil, seperti tas kosmetik , korek api, dan pena, yang lebih murah daripada barang-barang lain dalam katalog aksesori perusahaan. Aldo memberikan kendali Parfums kepada putranya Roberto dalam upaya untuk melemahkan kendali Rodolfo atas keseluruhan operasi perusahaan.
Aldo Gucci berkembang ke pasar-pasar baru, seperti kesepakatan dengan American Motors Corporation (AMC) , sehingga pada tahun 1972 mobil AMC Hornet "Sportabout" kecil menjadi salah satu mobil Amerika pertama yang memberikan kemewahan khusus yang dibuat oleh perancang busana terkenal. Mobil-mobil Gucci memiliki bahan bergaris hijau, merah, dan krem ââdi bagian dalam, serta logo Gucci dan pilihan warna eksterior.
"Koleksi Aksesori Gucci" populer, tetapi hal itu menurunkan kekuatan Gucci. Setelah beberapa tahun, "bagian Parfum" mulai laku lebih baik daripada "bagian Aksesori". Bisnis grosir yang baru dibuat membawa merek yang dulunya eksklusif ke lebih dari seribu toko di Amerika Serikat saja dengan lini GAC. Hal ini merusak reputasi merek tersebut di mata pelanggan yang modis. "Pada tahun 1960-an dan 1970-an," tulis editor Vanity Fair Graydon Carter, "Gucci telah berada di puncak gaya, berkat ikon-ikon seperti Audrey Hepburn , Grace Kelly , dan Jacqueline Onassis . Namun pada tahun 1980-an, Gucci telah kehilangan daya tariknya, menjadi merek bandara