Sejak tahun 2019 KOMiK rajin membuat buku dan majalah tentang perfilman. Tahun ini KOMiK akan menyusun buku keenam yang bertema tentang Mari Bincang Tradisi dalam Film. Sebelumnya tema ini pernah dilombakan tahun lalu. Kali ini kami kembali membuka kesempatan bagi para Komiker dan Kompasianer yang tertarik menulis dengan tema ini dan dibukukan.
Film dengan tema tradisi dan kearifan lokal terasa dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia. Selain itu, tema kearifan lokal membantu memperkenalkan keragaman budaya di Indonesia juga sebagai salah satu cara untuk menjaga dan merawat budaya tersebut.
Nah dalam buku ini, kami mengajak kalian bercerita tentang film bertemakan tradisi dan kearifan lokal. Kalian bisa beropini tentang perkembangan dan dinamika film bertemakan tradisi, film bertemakan tradisi/kearifan lokal yang kalian rekomendasikan, atau kalian juga bisa bercerita tentang tradisi dari daerah kalian yang kiranya menarik untuk diangkat sebagai film.
Penyusunan buku film dengan unsur tradisi ini juga dalam rangka memeriahkan hari Sumpah,Pemuda dan merayakan hari blogger Indonesia
Berikut ketentuannya: Unggah tulisan di Kompasiana min 500 kata dengan label: buku film tradisi. Durasi pengiriman artikel sampai 18 November pk 23.59 WIB. Kemudian isi formulir untuk mengirim file artikel dalam bentuk doc ke: https://bit.ly/film-tradisi.
Berbeda dengan penulisan buku sebelumnya maka akan ada proses review oleh Tim Penulis KOMiK. Apabila artikel dirasa kurang, maka akan ada proses revisi maksimal dua kali. Untuk itu kami mewajibkan penulis untuk masuk dalam grup WA hingga proses buku selesai dicetak. Kami tidak mewajibkan penulis untuk membeli buku. Tautan grup WA ada di formulir. Atau juga bisa diklik di sini: https://chat.whatsapp.com/D3YTEjDcIXn0h1xGwiFCqd
Berikut nama-nama penulis yang sudah mengikuti lomba. Kami mohon untuk mengirimkan data tulisan ke formulir, termasuk masuk grup WA: @nisamasan, @andrie_gan, @sutiono2000 @angtekkhun, @kartikalestari.kariono, @emma.malika.nice, @dewi_puspa00, @irvan_sjafari @elprovechoso, Irwan Sabolaku, dan M. Taufan.
Yuk ikutan bikin buku agar gagasan dan opini kalian bisa dibaca banyak kalangan.