Thailand memang punya ciri khas tersendiri dalam berkarya, termasuk mengangkat isu yang tidak biasa. Di film "Paradise of Thorns" Jeff Satur juga membuktikan kemampuan dirinya bahwa ia memang orang yang multitalenta.
Mengangkat kisah sepasang kekasih yang ingin mulai berumah tangga dengan membeli lahan durian. Tak disangka nasib naas menimpa salah satunya. Oleh karena pernikahan sejenis belum disahkan, akibatnya terjadilah perebutan lahan perkebunan dengan keluarga dari pihak yang meninggal.
Dari film ini juga kita bisa memahami antropologi budaya dari orang Thailand. Termasuk bagaimana anak lelaki mewakili keluarga dalam sebuah upacara dan juga pengesahan bukti otentik untuk mendapatkan warisan.
Film ini bisa dibilang menarik dan cukup menguras emosi. Namun pada akhirnya, Paradise of Thorns meninggalkan kesan pedih di akhir film.
Film ini cukup layak menjadi pilihan dalam kancah festival mancanegara, apalagi aktor utamanya merupakan seorang idol Thailand yang sudah sangat punya nama. Serunya dengan empat slot yang dibuka dalam festival Jakarta World Cinema semuanya full house, bahkan di sesi tambahanl. Film ini merupakan salah satu film yang ditunggu di perhelatan JWC 2024.
Narasi/foto: Farahdara Iqlima