Tangisan Alam Bangka dalam "Ngelimbang" dan "Bangka on The Edge"

2025-06-23 08:17:09 | Diperbaharui: 2025-06-23 08:17:09
Tangisan Alam Bangka dalam "Ngelimbang" dan "Bangka on The Edge"
Tangisan Alam Bangka dalam "Ngelimbang" dan "Bangka on The Edge"

Ada banyak masalah ekologis dan sosial kemasyarakatan karena aktivitas penambangan ilegal serta yang tidak memikirkan dampaknya bagi kelestarian alam lingkungan dan flora fauna yang hidup di dalamnya.

Masalah tersebut juga muncul di Pulau Bangka dan Belitung yang sejak tahun 1700-an berlangsung aktivitas penambangan.

Kerusakan alam di kedua pulau tersebut makin menjadi-jadi. Hal ini tersorot dalam film berjudul Ngelimbang (2015) dan Bangka on the Edge (2021).

Kedua film pendek ini sama-sama berlatarkan Pulau Bangka dengan isu kerusakan alam karena aktivitas penambangan ilegal yang mengancam satwa endemik.

Baca ulasan lengkap Dewi Puspasari (@dewi_puspa00) berjudul "Tangisan Alam Bangka dalam Ngelimbang (2015) dan Bangka on the Edge (2021)" di kompasiana.com/dewi_puspa

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
1 Orang menyukai Artikel Ini
avatar