Buat kamu kawan, yah kamu !
Ya kamu yang saat ini sedang membaca artikel ini, bisa jadi kita tidak pernah ketemu sama sekali atau mungkin kamu hanya mengikutiku dari sosial media atau hanya melihat sepintas lalu, tapi bisa jadi kita pernah ketemu dimana, dikota apa dan berinteraksi layakanya sahabat bagai kepompong, klien, peserta seminar, pelatihan dan apapun, tulisan ini saya persembahkan buat anda.
Baca dengan hati yang dalam dan yakini ini dirimu yang mngatakan pada dirimu sendiri ;
Perjalanan ini sudah sangat jauh, jauh sampai kadang kita lupa jalan yang mana yang telah dilewati.
Seperti menyusuri jalan yang belum pernah dilewati dibelantara, ada banyak luka dan goresan, sekali jatuh, tersungkur bahkan terpelanting, tapi tetap aja Tuhanmu ingin kau lanjutkan tujuaanmu.
Jangan menyerah karena lelah, jangan berhenti karena menyerah !
Sesekali boleh kau berhenti untuk memulihkan tenagamu untuk menjaga kewarasanmu.
Bukan cuma itu, kamu juga boleh mundur dan kembali berbalik arah sekiranya jalanmu salah dan tidak bisa kamu lewati lagi, jangan terlalu lama bersedih, jangan hanya meratapi apa yang tidak semestinya kau ratapi walau kaamu memiliki alasan yang kuat dan baanyaak untuk meratapinya.
Ingat !!!, berdiam untuk meratapi atas apa yang telah terjadi seringkali membuat kamu lupa atas apa dan arah tujuan kamu dalam perjalanan ini.
Hujan badai, terik matahari yang membakar dirimu hanya bagian dari hal yang akan kau lupakan sebentar lagi, dan kotoran yang melekat padamu akan hilang bersih saat kau menemukan air kehidupan dan mensucikan ya, " ingat !!! kamu tidak tahu sama sekali bagaimana Tuhanmu menskenariokan kehidupan indah atasmu sampai semua kau rusak dengan abisi dan egomu "
Terus ?
Nikmat yang mana yang kau dustakan ?!
Kalau Tuhanmu mencintaimu dan menyayangimu tanpa alasan dan pamrih dari mu.
Dicukupkan semua kebutuhanmu, kenapa bersedih ?
Diberikannya tools alat jalani kehidupan yang lengkap, kenapa kebingungan ?
Embuh !
{{{ Mbuh Priben Carane' }}}, terserah padamu Gusti Allah, aku pasrah, ikhlas ridho atas semua hal ketetapanmu.
Aku pasrahkan skenario dan jalan yang Engkau pilihkan, terakhir aku pake skenario dan jalanku yo tetap aja nyasar dan berantakan ð¤ª
{{{ Positif, Sehat dan Bahagia }}}
Brebes, 3 November 2023
Aziz Amin | Wong Embuh