Kotekatalk-193: Serunya Datang ke Pasar Senggol Jerman
Serunya Pasar Senggol Jerman (dok. Nieke v.F/Tary/Gana)

Kotekatalk-193: Serunya Datang ke Pasar Senggol Jerman

Mulai : Sabtu, 14 September 2024 15:00 WIB
Selesai : Sabtu, 14 September 2024 15:40 WIB
Zoom
00
00
00
00
Hari Jam Menit Detik
0 Peserta Mendaftar

Hi, Koteker dan Kompasianer. Apa kabar? Masih sehat dan bahagia, bukan.

Sabtu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana dan Pesanggrahan Indonesia, e.V mengajak kalian ke Cologne untuk Kotekatalk-192. Pada hari itu, mbak Gana Stegmann selaku ketua Koteka dan penjaga stand Koteka sekaligus penari Srikandi Yuda di panggung pasar, menceritakan pengalamannya mempersiapkan booth.

Datang jauh-jauh dari rumah, menempuh perjalanan selama 5 jam. Tiba satu hari sebelum hari H, supaya persiapan stand tidak tergesa-gesa. Paginya, segera menuju Buergezentrum Engelshof. Meja dipersiapkan oleh mbak Gana dan suami. Di sebelah, ada mbak Siti dari Pesanggrahan Indonesia yang sudah siap dengan dagangan kuliner dari Yogyakarta. Sebelah kanan dan kiri stand adalah penjual jajanan Indonesia. 

Jaran kepang warna merah, topeng reog dan tulisan "Ruang Garasi" (partner Koteka di Jakarta) menggantung di atap. Sketsa dari mbak Kana Fuddy Prakoso dan Sari Koeswoyo tampak berjajar di meja ukuran 2 meter. Karena sketsa lebih dari 5, diganti setiap jam, supaya semua sketsa ditampilkan. Selain itu ada buku-buku karya Gana Stegmann yang dijual ("Banyak Cara Menuju Jerman", "Unbelievable Germany" dan "Bertahan di Ujung Pointe"), foto-foto tempat wisata di tanah air seperti Anak Krakatau, Flores, Raja Ampat, Bali, Tana Toraja, Jawa juga dipamerkan di meja. Sebagian ditempel di atas spanduk belakang. 

Di lapangan, tampak jajaran stand yang diterangi terik matahari yang hari itu sungguh menyengat sejak pukul 09.00. Halaman yang bak alun-alun kota itu dipenuhi para pengunjung, yang tak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga penduduk lokal Jerman sendiri. Mereka berbondong-bondong mencicipi kuliner tanah air, belanja sembako, souvenir nusantara dan menikmati suguhan panggung di dalam gedung, tak jauh dari pasar. Acara dimulai dari pukul 13.00 sampai 17.00 CEST.

Di stand Koteka, dijemur kaos Kompasiana warna abu-abu dan kaos Koteka warna biru. Muncul pertanyaan dari salah satu peserta Kotekatalk, pak Sutiono; "Apakah pengunjung tahu apa itu Kompasiana?" Ada salah satu jurnalis Deutsche Welle dari Indonesia yang tinggal di Jerman tampak memotret stand Koteka. Pastinya dia tahu karena sering mengisi acara jurnalis di tanah air. Apalagi, dia kenal mbak Gana Stegmann. Bagi pengunjung lain, biasanya mbak Gana selaku penjaga, menjelaskan bahwa stand adalah milik Koteka, wadah bagi traveler yang suka jalan dan menuliskan pengalaman travel di Kompasiana. Biasanya, entah orang Indonesia atau orang asing, akan mengangguk-anggukkan kepalanya.

Dari Cologne, di mana ada virtual travel langsung ke Pasar Senggol, Komunitas Traveler Kompasiana mengundang mbak Nieke von Fischer dari Muenster, NRW. Perempuan berumur 54 tahun itu dulu pernah kuliah pasca sarjana jurusan sosiologi di Jerman. Memiliki dua anak, istri dari orang Jerman ini ternyata baru pertama kali datang ke pasar Senggol, yang digelar setahun sekali.

Mengapa mbak Nieke jauh-jauh datang dari Muenster ke Cologne? Berapa lama perjalanannya? Dengan transportasi apa? Dengan siapa ia datang ke pasar? Darimana ia mendapat info tentang acara itu? Apa saja yang ia beli selama di pasar? Masakan apa yang ia cicipi? Apakah harganya aman di kantong atau terlalu mahal untuk ukuran Jerman? Stand mana yang menjadi favoritnya? Bagaimana tanggapan mbak Nieke terhadap sajian panggung pasar Senggol? Tahun depan apakah ingin datang lagi?

Untuk tahu jawabannya, Mimin ajak kalian untuk bergabung pada:

  • Hari/tanggal: Sabtu, 14 September 2024
  • Pukul: 15.00 WIB atau 10 CEST Berlin
  • Link: di SINI

"Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada  bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia" (Menparekraf RI, Sandiaga Uno, Kotekatalk-83, 2 April 2022).

Jumpa Sabtu.

Salam Koteka. (GS)

 

0 Peserta Mendaftar


Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
0 Orang menyukai Artikel Ini
avatar