Kotekatalk-202: Keliling Jerman Pakai Transportasi Umum Cuma Tujuhratusribuan Sebulan
Keliling Jerman murmer! (dok. DB Bahn)

Kotekatalk-202: Keliling Jerman Pakai Transportasi Umum Cuma Tujuhratusribuan Sebulan

Mulai : Sabtu, 16 November 2024 16:00 WIB
Selesai : Jumat, 15 November 2024 16:40 WIB
Zoom
00
00
00
00
Hari Jam Menit Detik
0 Peserta Mendaftar

Hi, Koteker dan Kompasianer. Apa kabar? Masih sehat dan bahagia, bukan?

Sabtu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana, Komdik dan Pesanggrahan Indonesia e.V Bonn sudah mengajak kalian untuk menyimak obrolan dengan Kompasianer of the year 2024, Akbar Pitopang aka Akbar Fauzi. Wisata Pekanbaru ternyata menjadi daya tarik yang bagus buat kita yang nggak paham Sumatra.

Akbar, guru SD yang pernah menjadi The best teacher dalam kompasianival 2022 itu mengaku sudah mengunjungi tempat-tempat seperti Rumah Tua Kardi, hutan buatan dan Sangkila Utama Museum. Soal kuliner, ia menyebut durian. Katanya seratus ribu bisa dapat empat. Tentu saja moderator Gana Stegmann di Jerman terbelalak. Pengen memborong sekarung supaya bisa mandi durian. Wangi! Konon, di Jalan Arifin Ahmad, gudangnya durian di Pekanbaru saban hari. Promonya biasa dipajang di jalanan itu. 

Sebagai referensi, moderator memutarkan video youtube. Di sana dijereng wisata alam yang luar biasa dan benar-benar hidden gem. Contohnya. Rambu Hills pantai, air terjun batu dinding, kawah biru (yang merupakan bekas galian), air terjun Aek Mertua dan air terjun Batang Kapas. Menggoda kita yang suka mengembara, sampai pelosok, nih. Belusukan.

Ditanya soal statusnya sebagai guru, ia mengaku bekerja setiap hari Senin-Kamis dari pukul 07.00-12.10. Hari Jumat dan Sabtu pukul 07.00-11.00. Rupanya, hari Sabtu masuk. Padahal Bahrudin di Kalimantan libur nggak ngajar. Bisa saja karena di sekolah tempat Akbar mengabdi bukan sekolah seharian. Jadi, Sabtu masuk. Alamat nggak bisa jalan-jalan selain sepulang dari mengajar.

Dari Pekanbaru, Mimin mau mengajak kalian untuk ke Jerman. Mbak Siti Asiyah aka St. Asia, admin Koteka yang mengurusi babagan surat-menyurat dan tulis-menulis, akan menceritakan pengalaman senangnya jalan-jalan keliling Jerman dengan tiket Deutsche Bahn seharga 49 euro sebulan atau dirupiahkan menjadi tujuhratusribuan. Transportasinya meliputi kereta api, trem sampai bus. Bebasss. Kereta dikecualikan yang kereta api cepat, ya atau di Jerman namanya ICE. Ini kereta larinya kayak karapan sapi dikasih lombok satu ton, 330 km/jam!!! Mak wuss wuss wuss.

Mbak Siti adalah petualang. Ia pernah keliling dunia dengan bersepeda bersama suaminya. Kini, ke mana-mana ia menyetir. Berhubung Jerman sangat memanjakan penduduknya, artis Bonn itu memanfaatkan juga tiket DB yang murah meriah, nyaman lagi, nggak ada kereta yang mampu mengubah laptop jadi buku. Atau nggak ada tukang ngamen di bus-nya, deh.

Mengapa perempuan dari Purworejo ini memutuskan untuk mencoba tiket murmer ini demi keliling Jerman? Apakah transportasi umum Jerman ini penuh? Katanya sering ada bus yang kosong tapi tetap jalan. Busnya gede, eh isinya cuma dua orang; satu sopir dan satu penumpang. Bagaimana kalau nggak bawa tiket, katanya bisa didenda. Berapa bayarnya? Bagaimana dengan keamanan koper? Apakah menikmati servis restorannya untuk ngopi atau nyamil? Apakah toiletnya bersih?

Untuk tahu jawabannya, silakan hadir pada:

  • Hari/Tanggal: Sabtu, 16 November 2024
  • Pukul: 16.00 WIB Jakarta/ 10.00 CET Berlin
  • Link: DI SINI

Informasi ini pasti menarik dan perlu kamu ketahui. Iya, kalian yang suatu hari nanti ingin merantau ke Jerman sebagai turis, traveler, mahasiswa, pekerja atau menikah dan menetap di sana. Jerman tentu memiliki kemampuan mengolah transportasinya lebih maju dan harus kita pelajari. Wawasan tentangnya, semoga menginspirasi transportasi di Indonesia, supaya lebih murah meriah, bukannya lebih mahal dari negara tetangga. Supaya mobilitas manusia di tanah air semakin lancarrrr dan menyala acara jalan-jalan kita. Iya, kannn.

"Buah durian harum baunya, buah manggis manis rasanya. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita keliling dunia" (Koteka, GS).

Jumpa Sabtu.

Salam Koteka. (GS)

 

 

 

 

0 Peserta Mendaftar


Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
0 Orang menyukai Artikel Ini
avatar