Hi, Koteker dan Kompasianer. Apa kabar kalian? Masih sehat dan bahagia?
Minggu lalu, kalian sudah diajak mimin untuk doa bersama untuk admin Koteka, almarhum Diaz Rossano. Terima kasih yang sudah hadir dan turut memaafkan, mendoakan mas Diaz. Semoga Allah mengabulkannya. Indahnya kebersamaan.
Nah, minggu ini, Komunitas Traveler Kompasiana masih punya gawe offline. Kalian ingin bergabung? Jangan bosan-bosan, yaaaa ….
Sebagai informasi, Komunitas Traveler Kompasiana atau Koteka adalah komunitas yang lahir di Kompasiana.com pada tanggal 20 April 2020, atas ide CEO Kompasiana waktu itu, Kang Pepih Nugraha. Wardah Fajri yang waktu itu adalah salah satu admin Kompasiana, didapuknya untuk mengumpulkan traveler yang ada di Kompasiana.
Mereka adalah Iskandar Zulkarnaen di Jakarta (yang akhirnya menggantikan beliau sebagai CEO lalu pindah ke perusahaan gadget), Ella di Jakarta (yang juga dulu admin Kompasiana), Olive Bendon (yang terkenal dengan artikel kunjungan ke kuburan), Dhave Danang di Salatiga (yang suka jalan-jalan berkenaan dengan tema biologi), Nanang Diyanto di Ponorogo (yang suka jalan-jalan di tempat seni dan budaya), Gana Stegmann di Jerman (yang suka menulis cerita jalan-jalan dan khususnya tentang Jerman), Arif Lukman Hakim di Yogyakarta (yang suka menulis cerita naik gunung) yang mengadakan pertemuan melalui whatsapp untuk merumuskan nama komunitas, logo dan sejenisnya.
Karena admin yang menyebar dan nggak pernah ketemuan, sangat sulit untuk membuat kegiatan. Tuhan selalu memberikan jalan bagi mereka yang punya naluri kebaikan. Sampai pada tahun 2020 di mana pandemi meluluhlantakkan dunia. Koteka yang waktu itu berubah formasi; Ony Jamhari, Gana Stegmann, Dhave Danang, Nanang Diyanto dan dua admin baru (yang bergabung sejak 2018) almarhum Diaz Rossano dan Muslifa Aseani, mengadakan kegiatan zoom yang pertama kalinya pada 5 Juli.
Sampai Sabtu kemarin, 6 Mei 2023, Koteka sudah mengadakan Kotekatalk, talkshow online di zoom meeting sebanyak 126 kali. Sedangkan Kotekatrip, kegiatan off line jalan-jalan di tanah air-pun sudah digelar. Pada awal pembentukan Koteka sudah ada Kotekatrip bersama Danamon, Kotekatrip Gedawang, Kotekatrip di Mandalika, Kotekatrip selama 2022 sebanyak 5 kali, tahun 2023 sampai bulan kemaren ada 4 kali jalan-jalan seru.
Formasi baru admin Koteka tahun 2023 adalah Gana Stegmann selaku ketua, Ony Jamhari sang bendahara, tiga orang tim offline (Nurul Dwi Larasati, Ednadus Harjaka S dan Mira Habibah), dua orang anggota (almarhum Diaz Rossano dan Nanang Diyanto). Prestasi Koteka yang diraih selama ini adalah “The Best Community” dalam Kompasianival 2020 dan Communty Quarter Reward (Q1) pada bulan April 2023.
Mengusung visi dan misi mempromosikan wisata tanah air dan mengenalkan wisata luar negeri sebagai wawasan baru bagi orang Indonesia dan untuk diambil nilai positif yang bisa diaplikasikan di Indonesia, Koteka ingin semakin mengembangkan kegiatan online dan offline.
Untuk itu, selain audiensi tentang Komunitas Traveler Kompasiana, Koteka mengajukan proposal kepada bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dr. Sandiaga Uno:
-
Usulan dari Koteka, supaya ada Koteker (sebutan anggota Koteka) dan atau Kompasianer (penulis di Kompasiana) yang tinggal atau sedang berada di lokasi tempat wisata lokal, dimana Menparekraf sedang trip, untuk diajak dan diberi kesempatan untuk ikut meliput acara kunjungan. Hasil reportase akan diunggah di Kompasiana.com dan medsos penulis (yang bersangkutan).
-
Harapan agar ada mediasi antara Koteka dengan kampung-kampung wisata lewat himbauan menparekraf untuk memberikan tempat bagi Koteka, misalnya bekerja sama membuat trip promosi kampung wisata gratis dan atau sponsorship (barter penulisan dan pengunggahan reportase di medsos). Selama ini Koteka sudah menjelajahi kampung wisata di Bogor, Jakarta, Kudus dan Purwakarta.
-
Permohonan kata pengantar dari menparekraf untuk Buku Koteka pertama tentang tulisan artikel traveler di Kompasiana.com yang mengulas kisah perjalanan di tempat wisata “10 Bali baru.“
Sekarang, mimin mau mengajak kalian untuk mendaftar di acara pertemuan dengan mas Menteri Sandiaga Uno pada:
- Hari/Tanggal: Kamis, 18 Mei 2023 (disesuaikan dengan jadwal menteri, jam akan diberitahukan setelah pendaftaran ditutup Rabu, 17 Mei 2023 melalui group WA khusus yang terpilih).
- Tempat: di kantor Kemenparekraf atau di rumah pribadi beliau (akan diberitahukan dalam WA group).
- Acara: Ramah tamah, audiensi dan pengajuan proposal di atas.
- Kuota: 10 orang (termasuk admin Koteka yang hadir).
Asyik banget kayaknya, ya, bertemu dengan sosok yang sangat dekat dengan ketertarikan kita tentang pariwisata Indonesia, jalan-jalan dan cinta Indonesia. Pasti banyak diskusi kecil yang mengalir dalam pertemuan sersan, serius tapi santai nanti.
Bagi yang ingin ikutan, baca syarat dan ketentuan berikut ini:
1. Mendaftar di artikel ini atau di kotekakompasiana@gmail.com (subjek: sowan Sandiaga),
2. Menjadi anggota Koteka (Komunitas Traveler Kompasiana) dengan cara wajib follow akun Koteka di Kompasiana ini dan minimal salah dua dari media sosial koteka lainnya (instagram @kotekasiana, facebook @komunitastravelerkompasiana, twitter @kotekasiana atau youtube @kotekakompasiana. Ini tentu saja sebagai upaya komunitas untuk mengikat anggotanya dan menjaga komunikasi.
3. Menuliskan reportase singkat usai acara bersama mentri di Kompasiana.com dengan menyematkan label/tag dalam artikel “sowan Sandiaga“, “Komunitas Traveler Kompasiana.“
4. Menayangkan reportase di instagram (story/reel) lebih bagus lagi.
5. Pernah mengikuti kegiatan online dan offline Koteka.
6. Mampu mengemukakan pendapat secara lisan tentang pariwisata Indonesia.
Ya, sudah, mimin tunggu kalian untuk mendaftar, ya.
“Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia.“ (Sandiaga Uno dalam Kotekatalk-83, 2 April 2022.
Salam Koteka. (GS)
