Halo KomDik, Bapak/Ibu dan rekan-rekan Kompasianer semuanya dimanapun berada...
Ada pernyataan yang tengah viral lewat konten media sosial yang menyinggung guru dan dosen sebagai “beban negara”, memunculkan polemik yang cukup hangat di kalangan para pendidik dan masyarakat. Terlepas itu video editian AI atau benar adanya, apakah guru dan dosen itu beban bagi negara?
Kalimat tersebut tentu menimbulkan rasa tidak nyaman, sebab guru dan dosen sejatinya adalah garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan sekadar angka dalam laporan keuangan negara.
Ini seharusnya menjadi refleksi bersama. Perihal bagaimana menyeimbangkan antara pengelolaan anggaran negara dengan penghargaan terhadap profesi guru dan dosen. Mengingat tingkat kesejahteraan guru dan dosen saat ini memang masih perlu perhatian serius dari pemerintah. Daripada menyebut guru maupun dosen sebagai “beban”, adakah istilah lain yang lebih manusiawi?
Namun, sejatinya setiap rupiah yang dikeluarkan untuk guru dan dosen adalah tabungan masa depan Indonesia.
KOMDIK mengundang rekan-rekan guru/dosen dan masyarakat untuk menulis opini atau tanggapan terhadap isu ini. Mari berdiskusi secara sehat dan konstruktif demi arah pendidikan Indonesia yang lebih baik.
Harap menambahkan tagar: Guru Dosen Beban Negara, Topik Pilihan KOMDIK 2025 dan Komunitas Kompasianer Pendidik pada setiap artikel yang ditayangkan.
Ayo bersama-sama membangun ekosistem pendidikan dan Indonesia yang humanis!
Atas perhatiannya, dihaturkan terima kasih!
Salam kompak,
KOMDIK