Catatan Kaki sangat lumrah ditemui pada penulisan karya tulis ilmiah. Salah satu di antaranya menunjukkan fungsi untuk menjelaskan acuan dari mana sumber tulisan dirujuk. Pada cerpen, apakah perlu?
Meskipun memiliki tata cara dalam penulisan (semisal unsur intrinsik), cerpen sebagai karya fiksi lebih tidak ketat pengaturannya dibanding karya tulis ilmiah. Cerpen boleh menggunakan kata tidak baku. Itu salah satu misalnya.
Pada beberapa cerpen yang pernah tayang di surat kabar, ditemukan adanya penggunaan catatan kaki untuk menjelaskan hal-hal yang dianggap penting oleh cerpenisnya. Namun, ada juga yang tidak menggunakan.
Sebetulnya, seberapa perlukah catatan kaki dalam penulisan cerpen? Bagaimana cara menulis catatan kaki yang benar? Apa saja yang sebaiknya termasuk menjadi muatan dalam catatan kaki? Cerpen tanpa catatan kaki, apakah masalah atau tidak?
Mari, kita bersama-sama temukan jawabannya dalam Pertemuan Pulpen XIII, Perlukah Catatan Kaki pada Penulisan Cerpen?
Catat tanggal dan waktunya.
Sabtu, 4 Mei 2024
Pukul 15.30 WIB s.d. 17.00 WIB
Zoom Meeting
https://us06web.zoom.us/j/85360755622?pwd=NEfbaQbFiLOJdsTqBXi1IYokhh7fKC.1
Meeting ID: 853 6075 5622
Passcode: 981135
Sampai jumpa!