Puncak Bonus Demografi Sudah Berlalu

2024-07-04 14:58:41 | Diperbaharui: 2024-07-04 14:58:41
Puncak Bonus Demografi Sudah Berlalu
Sumber gambar: antaranews.com

Sekilas data lama di jelajah melalui mesin pencari daring menemukan data-data lama dari para tokoh dan pakar, bahwa puncak bonus demografi akan terjadi pada tahun 2030-an.  Kemarin, berkunjung ke perpustakaan fakultas. Bernostalgia melihat perpustakaan yang semakin ditinggalkan. Buku-buku yang dimakan rayap, dan lemari buku kayu yang semakin rapuh.

Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si. Situs Kemenko PMK. Kementerian Komunikasi dan Informatika. Presiden. Menteri Tenaga Kerja. Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Demikian beberapa urutan teratas pada mesin pencari jika diberikan kata kunci "puncak bonus demografi Indonesia". 

Adalah dr. Hasto Wardoyo Kepala BKKBN yang bersuara. Menurutnya periode puncak bonus demografi bukan terjadi pada tahun 2030, tetapi pad tahun 2020. Karena index dependency ratio Indonesia pada tahun 2020 sebesar 44,33%. Hal tersebut disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Bidang Pengendalian Penduduk tahun 2024 yang dilaksanakan di Belitung, Bangka Belitung pada Selasa 20/2/2024. 

Dependency ratio atau rasio ketergantungan adalah konsep dalam ilmu ekonomi dan demografi yang mengukur hubungan antara individu yang tak produktif dan individu yang produktif dalam suatu populasi.Indeks tersebut dapat dibaca bahwa setiap 100 orang usia produktif harus memberi dukungan ke 44 orang yang tidak produktif. Pernyataan tersebut akan sahih, jika ada pembandingnya. Data-data pembanding bisa dilihat data index dependency ratio tahun 2010-2020. Dan data proyeksi dari Biro Pusat Statistik sampai tahun 2025 - 2035 terbuka untuk umum. 

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
0 Orang menyukai Artikel Ini
avatar