Halo Aviator dan Aviatrix KomAir serta Kompasianer,
Pernah mendengar hashtag #PaxEx di media social ? Hashtag ini adalah singkatan dari Passenger (Pax) Experience yang merujuk pada keseluruhan pengalaman terbang dari penumpang.
Keseluruhan pengalaman berarti tidak hanya ketika sudah berada di dalam kabin dan selama penerbangan saja tetapi juga proses pemesanan tiket, penanganan bagasi di bandara keberangkatan dan kedatangan, serta proses check-in dan boarding/de boarding.
Mari kita melihat pengalaman terbang penumpang ini pada selama dalam penerbangan.
Kabin pesawat pada satu tipe pesawat memang sama, misalnya pesawat Airbus A 320 namun setiap maskapai memiliki desain dan fitur yang berbeda beda yang disesuaikan dengan kebutuhan masing masing.
Ada maskapai yang memilih konfigurasi kabinnya dengan dua kelas namun ada yang hanya satu kelas, selain itu ada maskapai yang memilih cover kursi dengan kulit namun ada yang memilih bahan fabric dan lainnya.
Demikian juga dengan fitur fitur nya seperti sistem hiburan (in-flight entertainment) nya dimana ada yang memasangnya dan ada yang tidak.
Dalam hal kabin ini,.beberapa maskapai ada yang dalam waktu ke waktu mengupgrade desain dan fitur kabinnya dengan tujuan meningkatkan kenyamanan bagi penumpangnya.
Mengapa harus di upgrade ? Penampilan kabin yang stylsh dan terlihat modern atau terkini akan memberikan impresi yang lebih dari penumpang daripada penampilan kabin yang terlihat outdated, belum lagi bila terdapat kursi yang sudah tidak berfungsi normal lagi (tidak bisa di rebahkan).
Pabrikan pesawat juga sangat memerhatikan PaxEx dengan membuat desain sebagai pilihan kepada maskapai.
Airbus misalnya, mereka telah memiliki desain kabin yang mereka namakan Airspace by Airbus dengan desain yang terlihat futuristik.
Desain ini juga sebagai bentuk partisipasi Airbus untuk mendukung industri aviasi menuju NetZero 2050 dengan melakukan de-carbonize pada segala lini termasuk bahan material untuk kabin.
Desain airspace ini menggunakan material yang dalam produksinya tidak menghasilkan banyak CO2.
Kesimpulannya adalah PaxEx atau Passenger Experience adalah salah satu faktor yang dapat membuat pengguna transportasi udara memilih preferensi nya terhadap sebuah maskapai ketika banyak pilihan maskapai pastinya.
Akan tetapi bila tidak banyak pilihan maka PaxEx buka lagi faktor yang dipikirkan baik bagi maskapai maupun bagi pengguna jasa transportasi udara.
Desain kabin yang outdated, AC kabin mati ,tidak adanya IFE,dan penanganan bagasi yang adakalanya tidak sesuai harapan akan menjadi pemandangan yang lumrah yang pada akhirnya PaxEx sudah tidak ada lagi dalam kamus para traveler serta haknya sebagai pengguna jasa maskapai.
Salam Aviasi
==KomAir==
Wd
