Hi, Koteker dan Kompasianer.
Apa kabar? Masih sehat dan bahagia?
Sabtu lalu, Mimin sudah mengajak kalian ke Brussel. Ada mbak Palupi Mustajab, koordinator offline Komunitas Traveler Kompasiana yang mengajak kita untuk sejenak melihat keindahan kota, yang menjadi ibukota Eropa itu.
Awalnya, mbak Palupi cerita bagaimana sampai ia tinggal di Brussel selama 8 tahun. Rupanya, sejak tahun 1994-1997 ia bertugas di bagian politik dan uni Eropa. Kemudian ia ke Kuala Lumpur. Di Brussel, ia didapuk sebagai pensosbud dan politik. Maklum, mbak Palupi adalah lulusan HI UGM Jogjakarta dan Universitas Tasmania.
Menurutnya, kota Lungen adalah kota pelajar. Kalau kalian ke barat dan ke Bruxhe, terkenal dengan berliannya. Tempat lain yang ia rekomendasikan adalah pura di Paridasa. Sebuah tempat indah dengan kebun binatang dan tradisi Bali yang dilestarikan di sana oleh para diasporanya. Waktu masih bersama dubes Arief Oegroseno, mbak Palupi mengatur festival di sana dan diliput Metro TV. Selain itu, Atomium, Parc du Cunquantenaire, museum mobil kuno adalah tempat bagus yang nggak boleh kalian lewatkan.
Soal kuliner, kalian yang doyan kentang goreng atau disebut french fries, ternyata awal mulanya dari Belgia, bukan dari Perancis (seperti nama yang lebih populer). Ada lagi coklat Belgia, yang harus kalian cicipi dan bawa pulang. Coklatnya kuat banget lantaran biji diambil dari negara jajahan mereka di Afrika. Rasanya kental, susu dan coklatnya banyak. Sedangkan di Indonesia, yang kaya akan ladang coklat nampaknya belum bisa menyaingi negara impor yang pandai mengolah coklat menjadi produk berkualitas dan dicari banyak orang. Indonesia memang harus belajar banyak tentang managemen coklat supaya banyak petani kita yang sejahtera karenanya. Maklum, kebun coklat Indonesia tersebar di mana-mana; Lampung, Sulawesi, Raja Ampat dan lain-lain.
Selain itu, wafel adalah makanan yang harus kita nikmati selama di sana. Kata mbak Palupi, dari kejauhan wanginya sudah menggoda. Pasti beli! Toppingnya-pun bervariasi. Ada buah-buahan segar dan tentu coklat. Nampaknya wafel ala Belgia sudah bisa ditemukan di kota-kota besar Indonesia, kan.
Baik, dari Brussel, Belgia, Eropa ... Mimin akan mengajak kalian ke dalam negeri. Seri "Wonderful Indonesia" ini akan mengupas sekilas Salatiga. Wisata natal apa saja yang akan direkomendasikan oleh narsum kita kali ini? Bagaimana mencapai tempat-tempat tersebut? Kuliner apa saja yang bisa dicicipi selama natal di sana? Aldi Lasso, yang masih sodaraan dengan Ari Lasso (DEWA19) akan membagikan informasinya dalam Kotekatalk-157. Dosen UKSW jurusan pariwisata ini juga akan mengisahkan peluncuran album "I find peace" yang dirilisnya tahun ini. Bagaimana prosesnya? Bagaimana pemasarannya? Apa saja isi albumnya? Siapa saja yang terlibat dalam album? Dan pertanyaan lain yang bisa kalian sampaikan pada hari H. Jangan lupa, simak pada:
- Hari/Tanggal: Sabtu, 23 Desember 2023
- Pukul: 16.00 WIB Jakarta/ 10.00 CET Berlin
- Link: DISINI
Mumpung pas momennya, Mimin tunggu kehadiran kalian semua. Maklum, natal adalah hari yang istimewa bagi mereka yang merayakan. Bagi yang tidak, tentu ini merupakan wawasan bagus karena Indonesia itu Bhinneka Tunggal Ika, berbeda tetapi tetap satu. Supaya kita juga nggak kudet dan bisa menceritakan pada dunia, apa saja kekayaan yang kita miliki di nusantara.
"Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia." (Menparekraf RI Sandiaga Uno, Kotekatalk-83, 2 April 2022).
Jumpa Sabtu.
Salam Koteka. (GS)
