Kotekatalk-192: Koteka Buka Stand di Pasar Senggol Jerman
Koteka buka stand di Pasar Senggol Jerman, Yura (dok. Ruang Garasi/Gana Stegmann)

Kotekatalk-192: Koteka Buka Stand di Pasar Senggol Jerman

Mulai : Sabtu, 7 September 2024 16:00 WIB
Selesai : Sabtu, 7 September 2024 16:40 WIB
Cologne
00
00
00
00
Hari Jam Menit Detik
1 Peserta Mendaftar

Hi, Koteker dan Kompasianer, apa kabar? Masih sehat dan bahagia?

Hari Minggu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana dan Pesanggrahan Indonesia e.V sudah mengundang narasumber Ajeng Leodita Anggarani untuk menceritakan keseruan menjadi peserta Kotekatrip-24 dalam menapak tilas kemerdekaan RI bersama Wisata Kreatif Jakarta dan Country Choice.

Pertama-tama, Ajeng menceritakan pengalamannya bergabung dengan Kompasiana tahun 2011. Waktu itu ada teman yang bercerita tentang menulis di blog keroyokan itu, lantas tertarik menulis fiksi bersama komunitas Fiksiana. Kata temannya, daripada di Facebook nggak banyak yang baca, lebih baik di K. Kemudian, ia bergabung dengan Komunitas Traveler Kompasiana. Menurutnya asyik juga bertemu darat lalu jalan-jalan, setelah itu dituangkan dalam bentuk tulisan. Selain meneruskan hobi jalan-jalan dan menulis, juga untuk mendukung pariwisata lokal. Ia ingin keliling Indonesia suatu hari nanti. 

Pernah bertemu dengan Gana Stegman selaku salah satu founder Koteka dan ketua Koteka di Kotekatrip di Boulevard Alam Sutra, ia yang jauh datang dari Bekasi, merasa semangat bersama Koteka. Kiprahnya berlanjut ke Kotekatrip berikutnya. Salah satunya adalah Kotekatrip-24. Ia beruntung menjadi satu dari 10 peserta yang dipilih dari jalur Koteka. Bersama dengan 40 peserta umum, ia merasakan betapa memperingati hari jadi Indonesia itu luar biasa.

Dulu, ia masih bingung, walking tour itu apa. Ternyata ada guide, kuis dan hadiah. Bergabung bersama trip Napak Tilas, ia merasa kilas balik pengalamannya tahun 2014 ke sebuah museum dekat SMA 1 Manado. Waktu itu ia bertugas di sana dan sangat menikmati, walaupun tempatnya sepi. Sekarang senang bahwa sudah bagus dan banyak pengunjung. 

Menurutnya, trip sekitar 3 km itu menarik. Dari kedutaan, kantor -kantor partai, tugu Proklamasi dan monumen Petir. Trip bersama Koteka, WKJ dan Country Choice juga mengunjungi museum Proklamasi. Museum itu ada ruang tamu laksamana Maeda yangmana merupakan tempat berkumpul bapak Ahmad Subarjo, Bung Karno dan Bung Hatta bersama perwakilan generasi muda dan tua. Di sana ia bisa melow banget, apalagi pas diputar melodrama. Pecah tangisnya. Bunker di mana ada dokumen rahasia disimpan, juga ditapakinya. Seru! Kesan ikut di trip masih terbawa sampai berhari-hari. 

Rasa senangnya bertambah karena pulangnya diberi oleh-oleh dari sponsor berupa minuman segar ukuran 1 literan. 

Mbak Muthiah selaku salah satu peserta zoom yang juga ikut dalam kegiatan trip yang sama menambahkan bahwa kesempatan yang mereka dapatkan itu indah. Hanya saja, ia berharap di masa depan, ada kejelasan dari panitia bahwa kalau kerjasama dengan Koteka harus 50-50 supaya adil. Koteka harus punya hak yang sama dengan panitia utama. 

Siti dari Bonn menanyakan mengapa Ajeng pergi ke Manado. Iapun juga senang walau tidak ikut kegiatan trip tapi serasa ikut karena melihat tayangan instagram reels yang dibuat oleh Ajeng. Reels adalah salah satu tanggung jawab yang harus diselesaikan peserta Kotekatrip yang diikuti, termasuk artikel reportase kegiatan di Kompasiana. Pertama sebagai laporan, kedua sebagai dokumentasi, ketiga supaya yang tidak ikut bisa mengikuti jejak.

Baiklah, dari Bekasi, Mimin ajak kalian ke Jerman. Kali ini ke Cologne. Seperti informasi terdahulu, Koteka mengadakan Kotekaran-4. Pameran yang diikuti Koteka ini merupakan kerjasama Komunitas Traveler Kompasiana dengan Pesanggrahan Indonesia e.V dengan Ruang Garasi.

Untuk itu, Mimin undang kalian untuk hadir dalam Kotekatalk-192 pada:

  • Hari/Tanggal: Sabtu, 7 September 2024
  • Pukul: 16.00 WIB Jakarta/ 11.00 CEST Cologne
  • ID Meeting: 6679902603
  • Password: J6gfK9

Bagaimana Koteka bisa buka stand di pasar yang dikunjungi diaspora Indonesia dan orang lokal Jerman itu? Apa saja yang ditampilkan di stand Koteka? Bagaimana persiapannya? Tempat pariwisata apa saja yang akan diperlihatkan? Sketsa Sari Koeswoyo dan Kana Fuddy Prakoso katanya akan dipamerkan? Semua akan terjawab dalam Kotekatalk-192.

Semoga laporan langsung dari Gana Stegman selaku penjaga stand dan pengisi acara tari Jawa Srikandi Yuda, akan menggambarkan bagaimana situasi pasar Senggol tahunan dan stand Koteka. Tentunya ini semakin memberi semangat terhadap Koteka, member dan komunitas lainnya. Mengharumkan nama negara bisa kapan saja, di mana saja dan dengan cara apa saja.  Online bisa, offline bisa. Aman, Yura.

"Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia" (Menparekraf RI Sandiaga Uno dalam Kotekatalk-83, 2 April 2022).

Jumpa Sabtu di Cologne.

Salam Koteka. (GS)

 

1 Peserta Mendaftar


Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
0 Orang menyukai Artikel Ini
avatar