Hi, Koteker dan Kompasianer. Apa kabar? Masih sehat dan bahagia, bukan.
Sabtu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana dan Pesanggrahan Indonesia e.V telah menyelenggarakan Kotekatalk-256 dan mengundang Kompasianer Suharyadi Suharjan, MBA untuk menceritakan pengalaman liburan bersama keluarga ke Batukaras.
Perjalanan ditempuh dengan transportasi kereta api. Dari Bandung ke stasiun Banjar. Batukaras ini letaknya 1,5 jam dari Pangandaran. Utuk tiket keretanya , Rp 200.000 per orang dan perjalanan selama 2 jam akan ditempuh hingga tujuan. Pembelian tiketnya dilakukan dengan online. Karena lansia di atas 60 tahun, pak Suharyadi mendapatkan diskon 20%. Syaratnya, dengan menunjukkan KTP.
Yang paling menarik dan mengesankan saat liburan di Batukaras adalah, pemandangan selama menginap. Betapa tidak, homestay langsung menghadap hamparan sawah. Sawah adalah lahan yang makin jarang ditemukan di tanah air. Kedekatan dengan alam saat menghuni home stay "Home of Sawah" adalah sesuatu. Lansia aktif itu mengaku puas menginap di sana dengan membayar Rp 400.000 per malam, dengan mendapatkan fasilitas sarapan. Alasan memilih tempat ini adalah karena rekomendasi dari kedua anak beliau. Menyenangkan sekali bahwa seumuran mereka masih mau liburan bersama keluarga.
Pak Suharyadi juga mengunjungi Le Pari, resident yang juga 1,5 jam dari pantai. Bahrudin, peserta zoom dari Banjarmasin menanyakan apakah ada tempat penginapan untuk backpacker. Katanya, ada juga, lho. Seperti di Grand Canyon
Dari Bandung, kita ke Aceh. Ada Ikhwanul Farisa, Kompasianer dan juga ASN IT support di Aceh itu akan melakukan liputan langsung di lapangan untuk menyampaikan kepada kita bagaimana kondisi terkini pasca banjir.
Farissa adalah putra kelahiran Aceh yang sangat mencintai Aceh. Ia sangat prihatin dengan bencana alam yang dialami kotanya. Ibaratnya tsunami kedua. Seberapa jauh jarak tempat tinggal Farissa dengan lokasi daerah yang terkena bencana. Di daerah mana yang paling parah? Bagaimana dengan akses transportasinya? Bagaimana dengan penanggulangan bencana di sana? Siapa saja yang terlibat dalam proses penyampaian bantuan?
Untuk tahu jawabannya, simak liputan Farissa dalam Kotekatalk-257 pada:
- Hari/Tanggal: Minggu, 7 Desember 2025
- Pukul: 16.00 WIB Jakarta/ 10.00 CET Berlin
- Link: DI SINI
Musibah yang dialami masyarakat Indonesia di beberapa titik, termasuk di Aceh ini merupakan peringatan alam kepada manusia. Jangan merusak alam melainkan melestarikan kekayaan alam yang sudah diberikan Tuhan kepada Indonesia. Semoga reportase Farissa nanti akan semakin membukakan mata hati kita, jangan rusak alam. Jaga kelestariannya bersama-sama merupakan tanggung-jawab kita semua.
Jumpa Minggu.
Salam Koteka. (Gana Stegmann)