Garis Nazca: Sebuah Enigma di Gurun Peru

2024-09-27 06:27:28 | Diperbaharui: 2024-09-27 06:29:39
Garis Nazca: Sebuah Enigma di Gurun Peru
(Garis Nazca, sumber: iStock)

Di dataran gersang di Peru selatan, sebuah misteri kuno menyebar di bawah terik matahari yang tak henti-hentinya. Itu adalah Garis Nazca, sekumpulan geoglyph raksasa yang telah memesona dan membingungkan umat manusia sejak ditemukan pada tahun 1920-an. Angka-angka ini, yang hanya dapat dilihat secara keseluruhan dari udara, telah memunculkan banyak teori tentang asal usul dan tujuannya .

Gurun Nazca adalah hamparan daratan yang luas, gersang dan terpencil, di mana waktu seakan berhenti. Di sini, penduduk kuno wilayah tersebut, budaya Nazca, men

inggalkan bekas yang tak terhapuskan: garis, segitiga, spiral, dan figur hewan dan tumbuhan, beberapa di antaranya berukuran panjang hingga 370 meter. Burung kolibri, monyet, laba-laba, dan condor hanyalah beberapa dari desain yang paling ikonik.

Penemuan garis-garis ini merevolusi pemahaman kita tentang budaya pra-Columbus. Namun, bagaimana dan mengapa penciptaannya masih menjadi teka-teki. Apakah itu sekadar ekspresi artistik, atau punya tujuan yang lebih dalam? Beberapa teori menyatakan bahwa garis-garis ini mungkin memiliki peran astronomi atau kalender, sejajar dengan benda langit pada tanggal tertentu. Hipotesis lain menunjuk pada ritual keagamaan atau tanda air di lanskap gurun.

Metode konstruksi Garis Nazca juga menimbulkan keheranan. Nazca kuno berhasil menciptakan sosok raksasa ini dengan menghilangkan lapisan permukaan bebatuan kemerahan untuk memperlihatkan tanah yang lebih ringan di bawahnya. Tugas ini, yang dilakukan dengan presisi dan hati-hati, menunjukkan tingkat perencanaan dan pengetahuan geometri yang mengesankan.

Meskipun telah dilakukan penelitian dan penelitian, Garis Nazca tetap mempertahankan misterinya. Hipotesis dan teori terus bermunculan, namun belum ada yang menjelaskan secara lengkap tujuannya. Yang pasti, Garis Nazca merupakan kesaksian luar biasa atas kreativitas dan kecerdasan manusia, sebuah warisan misterius yang terus memukau mereka yang cukup beruntung untuk merenungkannya dari surga.

 

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
0 Orang menyukai Artikel Ini
avatar