Halo guys..

Perkenalkan, saya Doni Bastian, perkenankan saya menyambut kedatangan anda di grup Rahasia SEO ini. 

Mungkin ada yang bertanya, mengapa saya memilih topik tentang SEO? Sebab hal ini sangat erat kaitannya dengan aktivitas tulis menulis di Kompasiana atau saya singkat 'K' ini.

Kira-kira seperti apa kaitannya?

Bagi anda yang sudah familiar dengan SEO, mungkin tak perlu saya jelaskan lagi. Tetapi jika anda belum paham atau bahkan baru pertama kali denger istilah 'SEO' maka saya juga tak bisa menjelaskan lebih dalam, sebab makin jauh saya jelaskan bukannya anda makin paham, malah makin bingung bukan?

Tapi sederhanya bisa saya sampaikan begini:

Kita sebagai Kompasianer tentu sudah terbiasa menulis artikel bukan? Kira2 apa sih tujuan anda menulis artikel di K ini?

Normalnya, sebagai penulis tentu akan merasa senang dan makin bersemangat jika hasil tulisan kita dibaca oleh banyak orang bukan?

Untuk itulah maka kita semua dalam menulis tentu harus meluangkan waktu dan menuangkan ide ke dalam sebuah artikel dengan teknik penulisan sesuai dengan keinginan dan cara masing-masing.

Apapun dan bagaimanapun mekanisme yang anda gunakan dalam menulis, meskipun masing2 punya cara sendiri2, tetapi tujuannya adalah sama, yaitu membuat artikel yang bermanfaat bagi para pembaca. Semakin banyak pembaca artikel, maka akan semakin membuat kita senang dan bersemangat untuk menulis artikel berikutnya.

Nah lalu apa masalahnya?

Mungkin ada atau bahkan banyak Kompasianer yang tidak menyadari sesungguhnya apa yang sedang terjadi, terkait dengan jumlah para pembaca artikel kita. Anda mungkin hanya bisa mengukur jumlah pembaca dari fitur page counter yang tersedia bukan?

Padahal yang terjadi sesungguhnya bahwa angka yang tertera pada page counter itu, belum tentu atau tidak semuanya adalah pembaca artikel anda.

Kadang kala ada yang masuk ke halama artikel, tapi hanya sebatas membaca judul dan paragraf pertama saja, lalu mereka pergi lagi. Tapi sebagian besar memang berniat untuk membaca artikel anda.

Asal kita tahu saja, bahwa hal itulah yang terjadi. Namun kita tak perlu mempersoalkannya, sebab angka pada page counter itu, semata2 dilakukan oleh program komputer, yang mana untuk menghitung jumlah hit pada halaman artikel anda. 

Tapi apa boleh buat, kitapun tak bisa berbuat banyak untuk mengetahui jumlah 'real' pembaca artikel kita, selain melalui fitur page counter tersebut sebagai satu-satunya ukuran. Dan memang hal ini wajar2 saja.

Program K-Reward

Ini yang lebih seru, terutama bagi Kompasianer yang sedang mengikuti program K-Reward, yang mana mereka dapat memperoleh penghasilan uang dari banyaknya pembaca artikel yang mereka tulis. Mungkin anda juga salah satunya ya ha.. ha..

Terkait dengan K-Reward, bagi anda yang sudah berusaha keras menulis banyak artikel, namun tak memberikan hasil sepeserpun, tak perlu berkecil hati dan patah semangat.

Mungkin dengan bergabung di grup ini, diharapkan bisa memberi solusi dan sedikit memberi pencerahan terkait hal-hal teknis menyangkut kegiatan tulis menulis artikel.

Organic Traffic Google

Saya perkenalkan istilah Organic Traffic sebagai sebuah istilah untuk mengukur jumlah pengunjung yang masuk ke halaman artikel anda, tetapi kebanyakan dari mereka tidak memiliki akun di K atau bisa dibilang 'bukan Kompasianer'

Mereka ini sebagian besar adalah para pencari informasi yang datang dari luar K. Setelah melakukan pencarian melalui Google Search, lalu mereka mengarah ke halaman artikel kita. Jumlah lalu lintas kunjungan dari luar inilah yang saya sebut dengan 'Organic Traffic'

Nah, mengapa organic traffic ini penting, terkait dengan penghasilan K-Reward?

Untuk diketahui, bahwa Pihak Panitia Program K-Reward, menggunakan Tools khusus untuk memantau jumlah traffic pada halaman artikel anda. Namun sayang, kita semua tidak diberikan akses untuk mengetahui jumlah traffic yang ada. Sementara yang kita ketahui hanya dari angka pada page counter semata. Sedangkan yang terjadi, angka pada page counter, sama sekali tidak mencerminkan atau tidak secara otomatis diakui sebagai jumlah traffic yang ada. 

Namun demikian, tingginya angka pada page counter, sudah bisa dipakai sebagai pertanda, bahwa jumlah traffic pada halaman artikel kita juga cukup tinggi, namun tidak bisa diketahui angka tepatnya dan juga tidak bisa dijadikan dasar klaim terkait perolehan penghasilan dari K-Reward.

Nah sampai disini, lalu apa yang kita diskusikan di grup ini?

Di grup ini, saya akan mengajak anda semua untuk mengetahui secara teknis, antara lain :

• Bagaimana cara menulis artikel SEO yang benar agar artikel kita dapat masuk di halaman atas Google
• Bagaimana cara mencari ide atau topik artikel yang sedang trend
• Bagaimana caranya agar kita bisa memperoleh traffic yang tinggi untuk halaman artikel kita
• dan masih banyak hal-hal lain terkait SEO yang bisa kita diskusikan

Semuanya itu tentu bermuara pada tujuan anda dalam mengikuti program K-Reward, yaitu memperoleh penghasilan setinggi-tinginya bukan?

Memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Mempelajari SEO itu memerlukan ketekunan dan kesabaran yang tinggi. Sebab semuanya harus melalui proses pemahaman dan belajar dari pengalaman. Sekali lagi, semuanya ini tidak bisa dilakukan secara instan.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan, silakan menulis komentar, jika ada yang ingin kita diskusikan bersama.

Terimakasih telah membaca tulisan ini, semoga sukses..

Salam

Doni Bastian