Kembali Digelar, Festival Film 100 Persen Manusia Hadirkan 88 Film dari 24 Negara

2024-09-05 13:39:51 | Diperbaharui: 2024-09-05 13:39:51
Kembali Digelar, Festival Film 100 Persen Manusia Hadirkan 88 Film dari 24 Negara
Malam pembukaan Festival Film 100 Persen Manusia di Erasmus Huis, Jakarta (dokpri)

Kabar gembira bagi para penggemar film di Indonesia. Festival Film 100 Persen Manusia akhirnya kembali digelar selama 10 hari dari 30 Agustus sampai 8 September 2024! Tahun ini menandai edisinya yang ke-8 setelah pertama kali diadakan pada tahun 2017. 

Malam pembukaan Festival Film 100 Persen Manusia 2024 berlangsung pada Jumat, 30 Agustus 2024 di Erasmus Huis Jakarta. Acara dibuka dengan berbagai sambutan oleh berbagai tokoh, di antaranya oleh Adriaan Palm selaku Deputy Head of Mission, Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Nujul Kristanto selaku Lead of Film Literature & Appreciation Team dari Kemendikburistek hingga Kurnia Dwijayanto selaku Director Festival 100 Persen Manusia. Sebagai salah satu official community partner,  Komik Kompasiana pun turut hadir. 

Total ada sebanyak 88 film bertemakan Hak Asasi Manusia dari 24 negara  yang ditayangkan di Festival Film 100 Persen Manusia. Selain Jakarta, Yogyakarta dan Bandung juga menjadi tuan rumah pelaksanaan acara. 

"Chinas" Jadi Film Pembuka

Chinas Spanish Film
Poster film "Chinas" (dok. IMDB)

"Chinas" terpilih sebagai film pertama yang diputar di Festival Film 100 Persen Manusia. Meski judulnya mengandung unsur kata "China", film ini sejatinya berasal dari Spanyol, dan bukan dari Tiongkok. Hadirnya film Spanyol sebagai film pembuka membuat H.E. Francisco de Asis Aguillera selaku Duta Besar Spanyol untuk Indonesia tak ketinggalan untuk menyampaikan sambutan.

Chinas berkisah tentang kehidupan imigran Tiongkok di Madrid yang tinggal di 2 keluarga berbeda. Lucia (Shiman Yang), gadis 9 tahun yang tumbuh dan besar di keluarga Tiongkok merasa bangga akan identitas ketionghoaannya. Ia pun mampu berbaur dengan anak-anak lain, bahkan memiliki seorang sahabat yang asli Spanyol. Sementara Xiang (Ella Qiu) yang diadopsi oleh sepasang suami-istri di Madrid merasa bahwa ia adalah orang Spanyol. Ia tidak merasakan identitas Tionghoanuya sama sekali meskipun secara fisik dan historis, ia aslinya keturunan dari Tiongkok. 

Suatu hari, Xiang yang tidak suka dianggap sebagai orang Tionghoa dipertemukan dengan Lucia yang memiliki sifat 360 derajat dibandingkan dengan dirinya. Ia dipindahkan ke kelas yang sama dengan Lucia sehingga mereka bertemu sehari-hari saat jam sekolah tiba. Nah, bagaimana kedua bocah saling berinteraksi dan bagaimana mereka menyikapi identitas yang mereka miliki-lah yang menjadi daya tarik dari film ini. 

Selain soal Xiang dan Lucia, Chinas juga menyoroti tentang bagaimana Claudia (Xinyi Ye), kakak dari Lucia mengalami pencarian jati diri soal identitas ke-Tionghoa-annya. Meski ia dapat berbaur dengan teman yang berasal dari latar belakang berbeda, tak dapat dipungkiri bahwa ia kerap menerima perilaku rasisme oleh orang-orang sekitarnya.

Alur film "Chinas" terasa ringan untuk dinikmati. Dengan pesan yang begitu mendalam dan akting para pemain yang terlihat natural, tak salah jika film yang disutradarai oleh Arantxa Echevarria ini mendapatkan sejumlah penghargaan. Salah satunya adalah 38th Goya Awards untuk kategori Best New Actress, Best New Actor dan Best Original Song.

Bukan Sekadar Nonton Film

Festival Film 100 Persen Manusia tak hanya mengadakan pemutaran film, namun juga menyajikan beragam program nonfilm lainnya. Tercatat ada 11 program non-film yang amat sayang untuk dilewatkan.

Salah satunya adalah 100% Exhibition: Equality, Diversity & Humanity yang diadakan di Istituto Italiano di Cultura sepanjang pelaksanaan Festival Film 100 Persen Manusia. Dalam acara ini, dipamerkan berbagai lukisan, foto dan puisi karya anak bangsa. Khusus hari terakhir, 8 September 2024 diadakan pula Artist Talk dengan bintang tamu Dena Rachman.

Selain itu, pihak penyelenggara juga mengadakan 100% Heart to Heart: Venting Sessions (Online) yang menawarkan kesempatan bagi siapapun untuk berbagi cerita dengan psikolog profesional tanpa dipungut biaya sama sekali.  

Bagi teman-teman Komik yang ingin mengikuti keseruan Festival Film 100% Manusia, yuk ikut! Tak perlu khawatir karena semua acara diselenggarakan secara gratis. Informasi selengkapnya bisa diakses di 100persenmanusia.com.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
4 Orang menyukai Artikel Ini
avatar