Steven Covey, Penulis buku The 7 Habits of Highly Effective People menyebut salah satu dari 7 kebiasaan orang-orang efektif adalah "Begin with the end in mind" yang sederhananya adalah melihat akhir dari sebuah perjalanan di depan perjalan itu dilakukan. Kalau kita bisa membayangkan kesuksesan kita di masa depan di awal sebuah perjalanan, maka bayangan kesuksesan di akhir itu seringkali membawa kita ke langkah-langkah strategis dan positif hingga akhirnya seringkali tujuan akhir keberhasilan dan kebermanfaatan itu benar-benar tercapai.

Lalu pertanyaannya, benarkan hal ini begitu penting? Ya, tentu saja. Tapi, perlu juga diingat kalau banyak orang yang pada akhirnya tidak melangkah kemanapun karena ia melihat terlalu besar tujuan dan mimpi yang ingin ia capai. Akhirnya, orang seperti ini justru melihat ketidakmampuan dalam dirinya dan berakhir dengan tidak melakukan apapun dalam hidupnya.

Mulai Dengan Langkah Pertama

Lalu apa yang bisa kita lakukan dengan situasi yang ada? Satu hal yang bisa dilakukan adalah memulai semua impian besar itu dengan sebuah langkah pertama. Ya, langkah pertama. Bukankah sebuah gedung pencakar langit selalu dimulai dengan peletakan batu pertama? bukankah rumah yang Anda tempati saat ini bermula dari lahan kosong dan mulai dibangun dengan bata pertama? Bukankah akumulasi aset yang Anda punya merupakan akumulasi dari benda yang bernilai dari kelipatan 1 rupiah? Ya, semua bermula dari langkah pertama.

Apakah langkah pertama itu mudah? Tidak. Tidak mudah. Apakah langkah kedua dan selanjutnya justru lebih mudah? juga tidak. Bukankah banyak gedung yang kita lihat merayakan seremoni peletakan batu pertama tapi juga sekaligus peletakan batu terakhir? Melakukan langkah pertama membutuhkan komitmen yang kuat. Sebagaimana melanjutkan langkah berikutnya juga membutuhkan langkah yang tepat.

Jika tujuan akhir begitu penting untuk kita capai, karena itu adalah akhir cerita akan seperti apa kita dikenal, maka langkah pertama untuk mencapai tujuan mulia itu juga sangat esensial. Ibarat balapan di Moto GP, starting yang salah dan lambat seringkali menyebabkan akhir yang tak diinginkan. Starting yang tepat dan benar seringkali membawa ketercapaian yang maksimal.

Tapi, kata kunci sesungguhnya adalah bukan pada starting cepat atau lambatnya. Tapi kata kunci utamanya adalah si pebalap memulai balapannya. Karena ketika ia memulai sebuah proses, maka pasti ia bisa mencapai finish terlepas dari cepat atau lambatnya. Tapi juga perlu diingat, kura-kura yang lambat bisa mengalahkan kancil yang cepat dengan cara konsisten dan persisten. Memulai adalah sebuah langkah awal yang harus ditempuh setiap kita untuk mencapai tujuannya masing-masing.

Di dalam proses memulai hingga akhir tujuan, tentu membutuhkan banyak atribut seperti konsistensi, persistensi, komitmen dan sebagainya. Dengan semua atribut inilah kelak si pemulai bisa mencapai tujuannya dengan anggun, santun, bermartabat dan tentu saja bisa menjadi motivasi dan inspirasi untuk orang lain yang enggan untuk memulai.

"Motivasiana, Mulai dari Diri Sendiri untuk Memotivasi Negeri"