Kepada 34 peserta, Pulpen Kompasiana memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasinya dalam Sayembara Cerpen Pulpen XXIX.
1. Payung Tua di Musim Hujan - Berliani November;
2. Kronik Sepasang Kaos Kaki Pincang - Septiar Priyatmo;
3. Piggy Bank Dari Mas Eko - Sri NurAminah;
4. Hujan Dalam Diri - Shri Werdhaning Ayu;
5. Seseorang yang Menangisi Ikan di Akuarium – Fatrisia;
6. Syahadat di Ujung Nafas - Angga Munandar;
7. Toples Kaca (Harapan Yang Hilang) - Moh Ihsanuddin;
8. Guru Tak Bergelar - S. Hera;
9. Dermaga - M. Hikmal Yazid;
10. Azan Besok Tak Terlalu Sepi - Azizou Hegar Iwayuri;
11. Masih Ada Sisa Napas di Dinding ini - T. Ernayuni;
12. Rafi dan Kumandang Adzan dari Langit - Nuning Sapta Rahayu;
13. "Dream Mart" Penjual Mimpi - Nina Sulistiati;
14. Perjodohan - Diantika IE;
15. Sepatu 35 Ribu Pemberian Ibu - Desiana Iflakha;
16. Saroh Tersayang - Rahma Fatima;
17. Perempuan di Sudut Mata - Ni Wayan Krisna Dewi;
18. Jembatan Penyeberangan - Tutut Setyorinie;
19. Jadi Tumbal Proyek - Budi Susilo;
20. Derita Cinta Lembayung - Siti Khusnul Khotimah;
21. Film Keluarga - Auranita Darmawan;
22. Aradea Dhabit Tajussalatin - Taufiq Agung Nugroho;
23. Ibu Hati-hati Dengan Ucapanmu – Erlina;
24. Owwie dan Jeremy - Fairuz Rizqi;
25. Teror Manusia Harimau - Irvan Sjafari;
26. Menebus Rasa - Wulan Kashi Dhamar Kinanthi;
27. Larangan-Larangan Nenek – Ael;
28. Cahaya Tak Selalu Datang dari Tuhan - Mulyono Ardiansyah;
29. Ketika Dunia Membencimu - Muhammad Fahmi;
30. Rumah dari Tuhan - Hesky Rohi;
31. Setelah Ibu dan Bapak Tiada, Siapa yang Mengelola Sawah? - Nida Nafisah;
32. Tamparan Kipas Kertas - Lazpri Ani;
33. Mendayung Perahu Kertas - Bagus Gunawan Setyo;
34. Perempuan yang Tumbuh dari Pokok Ubi - Tia Sulaksono.
Untuk informasi, penjurian memasuki tahap akhir.
Simak pemenangnya dalam waktu dekat.
Salam.