Selamat datang di KKN (Keluh Kesah Nulis), KKN ini sebenarnya adalah komunitas yang tidak sengaja saya buat, wkwkwk. Saya membuat komunitas ini awalnya hanya untuk mecoba apakah benar saya bisa membuat komunitas sendiri di dalam Kompasiana, setelah saya coba ternyata bisa.

Mengapa namanya KKN (Keluh Kesah Nulis)? itu terjadi karena pada saat memuat komunitas ini saya baru saja meyelesaikan kegiatan pengabdian pada masyarakat atau biasa disebut dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata).

Lalu apa hubungannya KKN ini dengan KKN yang itu? sebenarnya keduanya tidak ada hubungannya saya hanya mengambil singkatannya saja tapi membuat kepanjangan yang berbeda versi saya sendiri.

Setelah saya membuat komunitas ini, saya kira tidak akan ada orang yang mau bergabung dengan komunitas yang baru saya buat ini. Tapi ternyata yang saya pikirkan meleset sangat jauh, ternyata hingga saat ini sudah ada 30 anggota yang bergabung menjadi member KKN versi ku ini.

Entah orang-orang tersebut bergabung karena kebetulan atau hanya iseng bagi saya hal semacam itu tidak masalah. Walaupun saya tidak tau akan dibagaimanakan komunitas ini, tapi dari nama komunitas sudah sangat kelihatan apa yang akan dibahas didalam komunitas ini.

Menurut perkiraan dan perhitungan sederhana saya komunitas ini akan mendapatkan 100 member sebelum pergantian tahun. Dari 100 member itu mungkin yang akan aktif kurang dari 85 persennya saja, selebihnya saya tidak tau wkwkw.

Sesuai judul dari tulisan ini. Jika terdapat keluh kesah tentang menulis mungkin bisa sampaikan saja kesini siapa tau saya dan yang lain bisa membantu. Tapi jika saya bisa, jika saya mau dan jika saya ingat. wkwkwk.

Tidak ada perjalanan menulis yang mulus. Keluh kesah adalah bagian dari perjalanan yang membuat kita tumbuh. Komunitas ini belum memiliki Whatsapp Grup atau yang lain sebagainya. sebulan ini mungkin saya hanya akan memantau member terlebih dahulu.

Setiap keluh kesah adalah langkah menuju peningkatan. Jangan pernah ragu untuk melangkah maju. Silahkan berkeluh kesah dengan baik benar dan santai. Terimakasih.