Pada suatu malam yang tenang, saya duduk di depan layar, menonton film dokumenter yang akhirnya mengubah cara pandang saya terhadap dunia, Before the Flood (2016).
Film ini bukan sekadar tontonan, melainkan perjalanan menyentuh hati bersama Leonardo DiCaprio, sang aktor peraih Oscar yang juga seorang utusan khusus PBB untuk perubahan iklim.
Ia tidak sedang berakting, melainkan benar-benar berkeliling dunia, menyusuri jejak-jejak kerusakan lingkungan yang semakin nyata di depan mata kita.
Bayangkan, DiCaprio berdiri di tengah-tengah hutan hujan yang gundul di Indonesia, menatap lautan es yang mencair di Kutub Utara, dan berbincang dengan para ilmuwan, pemimpin dunia, hingga masyarakat adat.
Setiap langkahnya, setiap percakapannya, terasa seperti alarm yang memekakkan telinga, bumi kita sedang sekarat, dan waktunya hampir habis.
Baca selengkapnya tulisan Andryanto EN berjudul "Before the Flood, Ketika Leonardo Dicaprio Mengajak Kita Menyelamatkan Bumi" di kompasiana.com/andryantoen
