Di tengah kebisingan dan hiruk-pikuk kota Bogot, ada sebuah rumah tua penuh kenangan yang menjadi simbol perlawanan kelas bawah. Rumah itu akan digusur.
Namun bukan cerita sedih yang hadir, melainkan sebuah kisah yang cerdas, menggelitik, dan menyentuh hati—yang kemudian melegenda dalam sinema Kolombia, "La Estrategia del Caracol" atau "The Strategy of the Snail".
Film yang disutradarai oleh Sergio Cabrera ini bukan hanya sebuah karya sinema. Ia adalah alegori. Sebuah strategi diam-diam, penuh siasat, namun bermuara pada sesuatu yang agung: martabat.
Cerita ini dibingkai dalam bentuk retrospektif, diceritakan oleh seorang culebrero (penjual ular dan peramu ramuan tradisional) bernama Gustavo Calle kepada seorang jurnalis muda, Jos Antonio Samper (diperankan oleh Carlos Vives, musisi ternama Kolombia).
Baca selengkapnya karya Taufik Uieks (@taufik_uieks) berjudul "Inilah Film Kolombia Terbaik Sepanjang Masa" di kompasiana.com/taufikuieks
