Nyok nonton bareng dan diskusi Film Pendek di Festival Kebhinekaan 7!

Hola Komikers, tahun ini Komik kembali berkolaborasi dengan Festival Kebhinekaan. Pada kesempatan kali ini kita bakal diajak nobar dua film pendek yang berjudul Simalakama di Tanah Istimewa dan Puan Hayati. 

Simalakama di Tanah Istimewa menyajikan cuplikan sejarah dan pergulatan sosial politik warga negara Indonesia keturunan Tionghoa di Yogyakarta. Mereka pun fasih berbahasa Jawa dan bahkan tradisi keluarga telah melebur menjadi Jawa Tionghoa karena pengaruh asimilasi dan pernikahan. Bakpia, bakmi, becak, merupakan bagian dari tradisi Tionghoa yang melebur membentuk karakter kota. Warga Tionghoa menghadapi tantangan menegosiasikan hak-hak sipil dan politik. Apa yang mereka hadapi? Bagaimana mereka proses mereka bergulat dan berdamai dengan pengalaman mereka? Film ini mengungkap pemikiran para tokohnya dalam mengartikulasi harapan menjadi warga negara Indonesia yang setara.

"Puan Hayati: Threads of Faith" secara dekat mengikuti Dwi Utami dan Nata Hening, keduanya sangat berkomitmen pada kepercayaan Puan Hayati di Jawa Tengah. Dwi, seorang pemimpin yang dihormati, menggunakan restoran keluarganya untuk membangun ikatan komunitas, sementara Nata yang mengejar pendidikan agama formal menantang kesalahpahaman masyarakat. Melalui narasi mereka, film ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh agama-agama lokal di Indonesia, menyoroti ketangguhan dan pencarian pemahaman.

Acaranya bakal seru banget karena juga ada diskusi setelah nonton filmnya. Yuk kita nonton bareng!

Acaranya bakal dilaksanakan Sabtu, 17 Februari 2024 pukul 15.00 - 17.00 WIB di Perpustakaan Jakarta Pusat (Ruang Theater) (Jl. Tanah Abang 1, sebelah museum Taman Prasasti).

Sampai ketemu di sana yaa!