Hi, Koteker dan Kompasianer. Apa kabar? Masih sehat dan bahagia, bukan.
Sabtu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana dan Pesanggrahan Indonesia e.V sudah mengundang mbak Rurul aka Masrurotul Ajiza, S.Pd., M.Pd untuk menceritakan tentang apa saja yang bisa kita lihat selama di Malang. Dosen ITN Malang itu mengatakan bahwa Malang disebut sebagai
- Kota pendidikan
- Kota pariwisata
- Kota apel
- Paris van Jawa
Sedangkan Batu, dikenal sebagai
- Kota apel
- Kota wisata
- Kota kuliner
- Little sunrise of Java
Tentang wisata Malang, traveler itu menyebut nama-nama
- Kampung heritage
- Kampung pelangi
- Alun-alun kota Malang
- Pantai Malang
- Coban Rondo
- Tumpak Sewu
Soal kuliner, mbak Rurul menyebut ketan legenda, keripik apel, keripik nangka dan keripik tempe. Wah, pasti asyik dibawa ke rumah sebagai oleh-oleh, ya. Lezat! Pak Sutiono saat zoom bertanya apakah ada nasi buk di sana. Narsum mengatakan bahwa sebenarnya itu adalah nasi dari Madura. Mas Yunus dari Komunitas Bolang menyempatkan diri untuk ikut hadir dan berbagi informasi hidden gem bersama cafe Ngawonggo. Tempat asyik buat nongkrong itu baru dikelilingi hutan bambu dan seru banget untuk dibikin trip seperti tim Bolang.
Baik, dari Malang, Mimin ajak kalian ke Yogyakarta. Kota ini pasti sering kalian dengar, bahkan barangkali sudah sering dikunjungi? Ada Bang Uray aka Uray Kusumajaya, yang sedang menempuh pendidikan S2 di UGM. Pria asal Pontianak ini akan menceritakan bagaimana rasanya orang Kalimantan jalan-jalan di Yogya. Tempat wisata apa yang beda dibanding di Pontianak? Apa kuliner favorit Yogya yang ia suka? Bagaimana pula perbedaan karakter orang Pontianak dan Yogya menurutnya? Apakah temperatur Yogya lebih nyaman dibanding di Pontianak yang ada di garis ekuator?
Untuk tahu jawabannya, Mimin ajak kalian untuk hadir dalam Kotekatalk-165 pada:
- Hari/Tanggal: Sabtu, 17 Februari 2024
- Pukul: 16.00 WIB Jakarta/ 10.00 CET Berlin
- Link: di SINI
Dengan hadir dan berpartisipasi dalam Kotekatalk, kalian sama saja dengan mendukung pariwisata lokal. Ini akan mengharumkan pariwisata Indonesia karena Yogyakarta merupakan destinasi penting yang disukai warga asing. Kalau mereka saja ramai-ramai dan terus-menerus ke sana, kita jangan sampai kalah.
"Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia, bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia" (Menparekraf RI Sandiaga Uno, Kotekatalk-83 2 April 2022).
Sampai jumpa Sabtu, kita ke Yogyakarta.
Salam Koteka. (GS)
