Hi, Koteker dan Kompasianer.
Apa kabar? Masih sehat dan bahagia?
Sabtu lalu, Mimin sudah mengajak kalian ngobrol dengan mas Sugeng Setiyoso, HR Faircle. Faircle adalah lembaga yang sangat konsisten dalam mengangkat wisata di Yogyakarta dan UMKM yang mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata Indonesia. Mas Sugeng juga menekankan bahwa Faircle adalah rintisan koperaso multipihak UMKM, yang lahir dari keprihatinan bersama. Faircle pula yang membantu pengaturan trip Kotekatrip-8 ke keraton Yogyakarta. Tanggapan positif dari keraton usai acara, merupakan umpan balik yang luar biasa. Semoga kita ulangi lagi tahun depan. Termasuk tiga zoom di bulan Agustus dengan kampung wisata Janggelengan dan Dewandaru. Semoga kerjasama ini tak akan lekang oleh waktu.
Karena dengan menjalin network dengan faircle, berarti kita semua turut mendukung para pelaku ekonomi kreatif yang ada di sana. Ini sama saja dengan mempromosikan pariwisata Indonesia. Banyak dari mereka yang menjual jasa dan produknya kepada para wisatawan lokal dan mancanegara. Kadang sedih kalau mendengar cerita mas Sugeng, ya. Ada yang kehidupan sosialnya kurang beruntung, KDRT atau kehidupan ekonominya sangat kekurangan. Ke depan, Koteka berharap akan berubah lebih baik lagi. Yuk, kita dukung mereka melalui kegiatan Faircle.
Mas Sugeng juga sangat senang bahwa teman-teman Kompasianer yang hadir dalam acara Kotekatrip-8 di Keraton Yogyakarta, sangat menikmati masakan para raja-raja di Ndalem Benawan: Gecok Ganem, Manuk Anom dan Songgo Buwono. Yang belum pernah mencicipi, semoga lain kali punya kesempatan, ya. Lezat banget.
Baiklah, dari Yogyakarta, Mimin mau mengajak kalian mengobrol tentang Baduy Luar. Bulan Juli lalu, Komunitas Traveler Kompasiana dan Kompasianer Penggila Kuliner telah berkolaborasi mengadakan event "Kotekatrip-5 bersama KPK ke Baduy Luar."
Sebab hanya 10 peserta saja yang tercyduk, pastinya banyak yang kecewa karena nggak bisa ikut serta. Namun, nggak usah khawatir, Mimin akan mengundang mas Rahab Ganendra, yang juga PO dari acara tersebut (bersama Ednadus Harjaka dari Koteka) lewat zoom. Mas Rahab yang jago madyang itu akan menceritakan awal mula event dan kisah perjalanan menggawangi para peserta ke sana. Dokumentasinya akan dibagikan.
Apa saja suka-duka menuju ke sana? Apakah benar para gadis Baduy itu cantik-cantik? Apakah traveler bisa jalan kaki tanpa alas kaki seperti warga lokal atau harus pakai sepatu yang kuat? Souvenir apa saja yang bisa kita bawa pulang setelah berkunjung ke sana? Capek dan pegak nggak, sih, ke dan dari Baduy? Berapa bea yang dibutuhkan jika ingin berkunjung ke sana? Lama nggak, sih, sampai tempat? Makanan khas Baduy apa saja yang bisa dicicipi? Harganya pas di kantong, nggak?
Untuk tahu lebih banyak tentang ini, mas Rahab akan membeberkan rahasianya dalam Kotekatalk-142 pada:
- Hari/Tanggal: Sabtu, 9 September 2023
- Pukul: 16.00 WIB Jakarta/ 11.00 CEST Berlin
- Link: klik di SINI (ID Rapat: 885 3860 5504 Passcode: 1Ypet2)
- Baiklah, Mimin akan tunggu kehadiran kalian besok. Tanpa kalian, zoom-nya sepi. Ramai-ramai datang, yuk.
"Ke Bogor jangan lupa ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia." (Menparekraf RI, Sandiaga Uno, Kotekatalk-83, 2 April 2022).
Ya, udah. Jumpa Sabtu sore.
Salam Koteka. (GS)