Hi, Koteker dan Kompasianer. Apa kabar? Masih sehat dan bahagia, bukan.
Sabtu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana dan Pesanggrahan Indonesia e.V telah mengajak kalian mengikuti Kotekatalk-199 berjudul "Selamat Ultah Kompasiana: Serunya Nongkrong di Kantormu."
Datang selaku narasumber, Gana Stegmann admin Koteka yang mendapat anugerah Kompasianer of the year 2020 karena keaktifannya di Kompasiana dan menulis dan berkegiatan, khususnya di Koteka. Mbak Gana menggantikan narasumber yang nggak jadi mengisi.
Dalam presentasi yang disampaikan wanita Semarang itu, mbak Gana menceritakan bagaimana ia dua kali mengajukan acara ngoplah atau nongkrong di kantor Kompasiana.com. Pertama tahun 2015. Selain menari tari Roro Ngigel, mbak Gana mempromosikan bukunya "38 Wanita Indonesia Bisa" yang diterbitkan Peniti Media Jakarta, milik Kompasianer Thamrin Sonata. Buku berisi cerita perjalanan karir para wanita yang berbeda profesi tapi memiliki satu tujuan untuk menjadi perempuan luar biasa bagi diri sendiri, keluarga dan orang di sekitarnya. Nama-nama seperti Anne Avanti, balerina Jetty Maika, psikolog dan pemilik Sekolah Kepribadian Bonita Sampurna, ibunda Gana Stegmann dan Kompasianer seperti Maria dan Edrida Pulungan ada di sana.
Acara yang dihadiri Kompasianer lawas seperti Rahab Ganendra, Maria, Ngesti, Maria Margaretha, Thamrin Sonata, Edrida Pulungan dan mbak Ncul aka Sri Sulastri. Nama terakhir adalah istri pilot yang juga petani di Sukabumi. Dengan 11 hektar tanah di sana, ia olah bersama para petani bawahannya. Sisa hasil tomat ia bawa ke markas, dibagi ke Kompasianer untuk dibawa pulang, seru banget. Es timun bikinan mbak Ngesti yang juga sangat ramah lingkungan makin menyegarkan kebersamaan hari itu.
Pada kedatangannya tahun 2016, di mana mbak Gana berusia 40 tahun, ia membawa buku karyanya "I'm happy to be 40" yang dipercayakan ke penerbit indie Leutikaprio di Yogyakarta. Di sana ia menuangkan kisah perjalanan hidupnya selama 40 tahun. Banyak inspirasi yang bisa didapat di sana. Menjadi tua itu biasa, bersantan itu pasti luar biasa.
Kehadiran mbak Gana makin meriah karena ada acara menari bersama "Bajidor Kahot", tarian asal Sunda. Rupanya nggak hanya Kompasianer perempuan saja yang punya talenta menari, Kompasianer pria juga nggak mau kalah rupanya. Bakat terpendam pecah sudah.
Kisah kedatangannya ini semoga menjadi inspirasi bagi Kompasianer lain untuk bertandang ke kantor platform yang bakal pesta besok Sabtu dalam Kompasianival. Kompasiana memberikan wadah tak hanya menulis tapi juga berkreativitas seperti bedah buku, ngobrol atau nongkrong. Selain berbagi pengalaman, ini menjalin silaturahim. Tertarik? Hubungi admin Kompasiana.
Masih tentang ulang tahun Kompasiana yang ke-16, Koteka akan menceritakan tentang kebahagiaan menerima "The best community 2021" dalam Kompasianival bertema "optimis melangkah." Tentu saja ini kejutan yang menyenangkan tak hanya bagi admin tapi juga Kompasianer dan Koteker yang mendukung kegiatan Koteka sepanjang tahun 2022 baik online maupun offline.
Mbak Gana selaku narasumber dan ketua Koteka akan menceritakan sedikit tentang penerimaan penghargaan itu dan prestasi yang didapat Koteka selama 2024.
Untuk itu, Mimin mengundang kalian untuk hadir pada:
- Hari/Tanggal: Minggu, 3 November 2024
- Pukul: 16.00 WIB Jakarta/ 10.00 CET Berlin
- Link: DI SINI
Sengaja tidak diadakan pada hari Sabtu karena hari itu adalah hari di mana Kompasiana dan Kompasianer sibuk tapi bahagia berpesta blogger.
Mengapa Koteka mendapat award? Apa hadiahnya? Diapakan hadiahnya? Bagaimana langkah Koteka selanjutnya? Narsum akan menggeber jawabannya singkat padat dalam zoom 40 menit.
Selamat berkompasianival pada hari Sabtu di Jakarta.
Jumpa online pada hari Minggu.
Salam Koteka. (GS)
