Setelah memahami bagaimana mengembangkan ide cerita dan mengambil sudut pandang, mari kita lanjutkan bahasan tentang Rahasia Menulis Cerpen dengan cara memilih judul.
Mengingat cerpen sangat umum, banyak saingan manakala dipublish di platform digital, tentu membutuhkan judul yang kuat agar bisa menarik perhatian pembaca. Ingat, judul adalah teras karya.
Oleh karenanya judul harus memenuhi tiga unsur yakni menarik, memancing rasa ingin tahu, dan imajinasi.
Mari kita lihat beberapa contoh judul cerpen dari pengarang-pengarang hebat.
Pelajaran Mengarang karya Seno Gumira Ajidarma, Warung Penajem karya Ahmad Tohari, atau yang lebih baru, Ihwal Nama Majid Pucuk karya T Agus Khaidir yang dinobatkan sebagai Cerpen Terbaik Kompas 2022.
Judul cerpen-cerpen itu tampak sederhana, namun memiliki daya imajinasi yang kuat. Ingat, ini karya sastra, hindari judul-judul bombastis. Bukan dilarang, hanya tidak lazim.
Beberapa cerpen saya juga memliki judul yang sangat sederhana misal, Tarmo Maling, Gong, Es Cendol Pak Wage, Prapti Pergi ke Malaysia, dll.
Jadi, mulailah mencari judul yang sederhana, namun memiliki daya imajinasi, dan sesuai dengan isi ceritanya.
Punya pertanyaan? Silakan sampaikan di kolom komentar.