Simfoni Literasi di Jantung Nusantara

Komunitas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) kembali mengukir jejak emas di kalender para pegiat literasi. Tahun ini, Batu-Malang—sebuah permata yang diselimuti udara sejuk pegunungan—terpilih menjadi panggung agung untuk perhelatan Temu Penulis ke-4. Dihelat di Balai Pengembangan Guru dan Tenaga Kependidikan (BPGTK) Jawa Timur, acara ini membawa panji besar bertajuk: "A Literary Journey Across the Archipelago". Ini bukan sekadar pertemuan biasa; ini adalah titik temu energi dari seluruh penjuru negeri.

Sejak Angkatan 1 hingga Angkatan 34 telah menunaikan proses belajarnya, KBMN telah menjadi dapur inkubasi bagi ribuan penulis. Kini, saatnya para lulusan dan anggota berkumpul dalam frekuensi yang sama.

Langkah Temu Penulis KBMN adalah anak tangga inspirasi yang terus menanjak:

1. Kopdar Pertama (2022, Jakarta): Jakarta, kota yang berdenyut cepat, menjadi saksi lahirnya ikatan. Penulis dari Riau hingga Manado, dari Palembang hingga Tanah Toraja, datang membawa aroma daerah mereka. Pulau Jawa, dari Jember hingga Jabodetabek, turut meramaikan, menciptakan mozaik keragaman yang indah.

2. Kopdar Kedua (2023, Yogyakarta): Kota budaya ini mengusung tema "Literasi Bergerak, Berdampak bagi Dunia Pendidik Nusantara". Di sana, gema komitmen terdengar jelas, bahwa literasi adalah mata air yang tak boleh kering.

3. Kopdar Ketiga (2024, Bandung): Udara dingin Bandung menyambut para penulis di BBGP Jawa Barat. Acara ini bukan hanya sesi diskusi, melainkan pesta apresiasi, di mana para penulis produktif mendapat penghargaan, disusul tawa renyah saat bertukar kado dan menyelami wisata literasi.

Kopdar keempat yang akan digelar pada 21-23 Desember 2025 di BPGTK Malang, Jawa Barat, menjanjikan pengalaman yang lebih kaya rasa. Hal yang paling menggembirakan adalah kesempatan untuk bertemu kembali dengan sesama penulis se-Nusantara, untuk berbagi semangat yang membara dan kecintaan yang sama terhadap literasi, bak ritual tahunan yang menyegarkan jiwa.

Acara ini adalah sumur pengetahuan. Anda akan disuguhi wawasan langsung dari narasumber yang kompeten, para ahli dan praktisi yang telah mengukir namanya di ranah menulis, blogging, dan literasi. Kehadiran mereka ibarat kompas berharga yang akan memandu setiap langkah Anda dalam mengembangkan kemampuan menulis. Anda akan mendengar langsung tips-tips menulis yang telah teruji, dan merasakan gejolak inspirasi yang dapat meningkatkan keterampilan Anda.

Selain sesi intensif, panitia telah menyiapkan wisata edukasi yang menawan. Peserta akan diajak mengunjungi tempat yang akan membuat mata terbelalak kagum. Di sana, mereka akan menyaksikan langsung—bukan sekadar membaca—bagaimana kegiatan literasi diimplementasikan, sebuah pengalaman yang dapat diadopsi dan ditanamkan di tempat kerja masing-masing.

Puncak kebersamaan tak tertandingi datang dari instruksi panitia: setiap peserta wajib membawa kado bebas berupa makanan khas daerah untuk ditukar. Mereka akan datang dari segala penjuru mata angin, membawa aroma dan rasa terbaik tanah kelahiran mereka. Bayangkan, manis legit tempe bacem dari Jawa berpadu dengan pedasnya sambal andaliman dari Sumatera Utara, atau gurihnya coto Makassar yang bertukar tangan dengan renyahnya keripik singkong dari Jawa Barat. Ini adalah pesta indra yang meruntuhkan sekat, memastikan bahwa peserta tidak hanya pulang dengan wawasan, tetapi juga dengan sepotong memori yang berkesan dan kehangatan persaudaraan yang tak terlupakan.

Temu Penulis KBMN ini bukan hanya memperluas pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menenun benang silaturahmi yang kuat, menjadikan komunitas ini lebih dari sekadar wadah, melainkan keluarga besar yang terikat oleh aksara.