Setiap hal besar sering kali berawal dari sesuatu yang sederhana. Begitu pula dengan kisah lahirnya Komunitas Rumah Kita Palu https://www.instagram.com/rumahkitapalu_/, yang diinisiasi oleh Setiawati Fadhilah Z dengan sapaan akrabnya Dilha. Seorang yang ingin menciptakan ruang tumbuh bagi siapa pun yang senang membaca dan menulis.

Kisahnya bermula ketika tengah menempuh studi S2 di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Di sela kesibukannya, ia menemukan kesenangan tersendiri dalam menulis cerpen dan puisi. Meski awalnya belum berani mempublikasikan tulisannya di media cetak, kesempatan datang ketika seorang teman menawarinya ikut dalam event menulis antologi.

Dari situ, semangat menulisnya semakin tumbuh. Ia terus menulis dan berpartisipasi dalam berbagai proyek antologi di tahun-tahun berikutnya. Selain menulis, ia juga gemar baca buku-buku bertema self-improvement, yang kemudian memperluas wawasannya dan menumbuhkan keinginan untuk mencari teman dengan minat serupa.

Berangkat dari hobi tersebut, pada tahun 2018, muncul ide untuk membentuk sebuah komunitas yang dapat menjadi wadah bagi para pencinta literasi. Saat itu, kegiatan komunitas masih sebatas di dunia maya, berbagi tulisan, dan saling menyemangati melalui media sosial. Dua tahun kemudian, ketika Dilha kembali ke Kota Palu, ide tersebut mulai diwujudkan secara nyata. Kegiatan awal dilakukan secara sederhana di rumah, melalui kumpul baca dan diskusi kecil.

Seiring waktu, kegiatan mulai berkembang dari pertemuan tatap muka di luar rumah, penerbitan buku bersama penerbit lokal di Palu dan penerbit indie di luar Kota Palu, hingga Sharing Session yang menghadirkan berbagai narasumber inspiratif. Salah satu hal menarik dari Rumah Kita Palu adalah cara mereka berjalan tanpa struktur organisasi yang kaku. Tidak ada jabatan formal seperti ketua atau sekretaris. Komunitas ini hanya memiliki founder dan anggota aktif yang saling berkontribusi dalam setiap kegiatan. Semua anggota berperan sesuai kemampuan masing-masing.  Prinsipnya sederhana, setiap orang yang bergabung memiliki peran dan nilai tersendiri dalam menghidupkan semangat literasi.

Kini, Rumah Kita Palu dikenal sebagai komunitas non-profit yang menjadi ruang edukasi dan kolaborasi positif bagi anak muda kreatif di Palu. Fokus utamanya adalah pada peningkatan literasi dan pengembangan wawasan.  Meski berjalan secara non-profit, Rumah Kita Palu memiliki rencana untuk mengembangkan model yang berkelanjutan. Ke depan, komunitas ini berupaya membangun sistem yang lebih kuat bahkan mungkin bergerak ke arah model profit agar dapat memperluas jangkauan dan menjalin kerja sama strategis dengan lembaga serta komunitas lain di Kota Palu, sebagaimana dengan kegiatan sebelumnya bekerja sama dengan komunitas lain.

Komunitas ini tidak hanya menjadi wadah berbagi pengetahuan, tetapi juga ruang untuk membangun kepercayaan diri, memperkuat jejaring, dan menumbuhkan semangat menulis di kalangan muda. Bagi siapa pun yang mencintai dunia literasi baik membaca, menulis, maupun berdiskusi Rumah Kita Palu adalah ruang yang terbuka untuk berkembang bersama. Karena di sini, literasi bukan sekadar tentang kata dan kalimat, tetapi tentang menumbuhkan diri dan memberi dampak positif bagi sesama.