Pendidikan Matematika Uhamka terakreditasi Unggul

2024-01-06 10:48:09 | Diperbaharui: 2024-01-06 11:05:59
Pendidikan Matematika Uhamka terakreditasi Unggul
Sumber: Humas dan Promosi FKIP Uhamka

Berita gembira mengawali hari Jumat, hari kelima di bulan pertama tahun kabisat ini. Selain merayakan ulang tahun setiap 4 tahun bagi yang lahir pada tanggal 29 Februari, tahun 2024 ini juga menjadi moment of truth kerja keras bagaimana menampilkan program studi yang memiliki kapasitas sumber daya unggul di Program S1 Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruand an Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (FKIP Uhamka).

Raihan nilai tertinggi, Unggul dengan nilai 374, dan dibawahnya ada Baik Sekali dan Baik, diperoleh berdasarkan Surat Keputusan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) yang sudah mendapatkan otorisasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Republik Indonesia. Nomor Surat: 82/SK/lamdik/Ak/S/2024 tentang Peringkat Akreditasi Program Studi Pendidikan Matematika pada Program Sarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Kota Jakarta Selatan. Tertanggal 4 Januari 2024 dan tertandatangani oleh Ketua Umum Lamdik, Prof. Muchlas Samani. Keputusan ini berlaku pada 4 Januari 2024 sampai dengan tanggal 3 Januari 2029.

Kabar gembira ini disambut meriah di kalangan sivitas akademika Uhamka, ditambah lagi, terdapat dua program studi lainnya yang juga menyabet Unggul yaitu Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (jenjang Magister) dan Program Studi Kesehatan Masyarakat (jenjang Sarjana). Sebelumnya program studi Pendidikan Matematika mendapatkan Asesmen Lapangan dari Asesor Lamdik yaitu Prof. Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd., M.Sc. dari Universitas Negeri Padang dan Prof. Dr. Zulkardi, MI.Komp., M.Sc. dari Universitas Sriwijaya pada 11 sampai dengan 12 Desember 2023. Kedua Asesor dengan tekun dan teliti melakukan wawancara dan diskusi serta mengamati berbagai hal untuk memperoleh kedalaman data dan fakta yang disampaikan oleh Tim Gugus Tugas Akreditasi Program Studi.

Ketua Program Studi, Meyta Dwi Kurniasih, M.Pd.  mempersiapkan kelengkapan laporan yang menjadi dasar bagi proses akreditasi berkolaborasi dengan Tim Gugus Tugas. Para pihak yang terlibat antara lain Sekretaris Program Studi Ayu Faradillah, M.Pd., Ketua Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Mimin Ninawati, SE., M.Pd. Ketua Unit Penjaminan Mutu Pendidikan Matematika Hella Jusra, M.Pd. Wakil Dekan bidang Akademik Dr. Sri Astuti, M.Pd., dan Kepala Tata Usaha FKIP Uhamka Sumardjiyanto, A.Md.

Penyusunan borang akreditasi juga mendapatkan supervisi dari Lembaga Penjaminan Mutu Uhamka yang dipimpin oleh Dr. Ishaq Nuriadin, M.Pd. Dukungan data juga diperoleh dari Biro, Unit, Badan, dan berbagai lembaga lainnya yang terkait dengan proses akreditasi. Para alumni dan mahasiswa Pendidikan Matematika, serta pengguna lulusan, juga merupakan faktor yang berpengaruh bagi keberhasilan peraihan nilai ini. Kebanggaan pencapaian merupakan hasil jerih payah dalam mengembangkan program studi, yang juga didukung oleh para dosen senior seperti Drs. Slamet, M.Pd. Dr. Sigid Edy Purwanto, M.Pd., Wahidin, M.Pd., Dr. Ervin Azhar, M.Pd., Dr. Budhi Akbar (senior penjaminan mutu) dan tim lainnya yang juga berkontribusi namun belum sempat dituliskan nama-namanya, tanpa mengurangi rasa hormat, pada tulisan ini dan juga Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd., Dekan periode sebelumnya yang telah meletakkan dasar pijakan yang kuat untuk membangun sistem organisasi di fakultas sehingga bisa sekokoh sekarang ini.

Prof. Dr. Gunawan Suryoputro beserta Bapak dan Ibu Wakil Rektor adalah inspirasi yang besar untuk program studi meraih nilai Unggul. Karena dengan kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdasnya tim yang beliau pimpin, dapat mengubah Akreditasi A dari Uhamka menjadi Akreditasi Unggul dari BAN-PT berdasarkan Surat Keputusan No. 290/SK/BAN-PT/AK-ISK/PT/VI/2022. Uhamka memperoleh Akreditasi Perguruan Tinggi A pada tahun 2016, pada masa kepemimpinan Prof. Dr. Suyatno (almarhum).

Kini FKIP Uhamka berbangga hati karena bertambahnya jumlah program studi terakreditasi unggul yang dimilikinya, sehingga dapat direkapitulasi sebagai berikut:

1.       Pendidikan Matematika (Unggul)

2.       Pendidikan Geografi (Unggul)

3.       Pendidikan Ekonomi (Unggul)

4.       Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Unggul)

5.       Bimbingan dan Konseling (Unggul)

6.       Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Unggul)

7.       Pendidikan Biologi (A)

8.       Pendidikan Bahasa Inggris  (A)

9.       Pendidikan Sejarah (A)

10.   Pendidikan Fisika (B)

11.   Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (B)

12.   Pendidikan Bahasa Jepang (B)

13.   Pendidikan Profesi Guru (B)

Even the best can be improved! Demikian pepatah dari petinggi Perusahaan Bata Indonesia yang sering dikutip masyarakat awam. Penulis merasakan bahwa pepatah tersebut masih relevan dengan kondisi sekarang. Peraihan akreditasi Unggul adalah tanggung jawab besar bagi para pengelola fakultas dan program studi. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga nama baik keunggulan tersebut dengan pelayanan yang terbaik buat konsumen jasa pendidikan yang datang. Keunggulan di Pendidikan Matematika harus didorong lebih cepat lagi, dengan menambah lebih banyak dosen dengan jabatan fungsional yang tertinggi, guru besar. Serta tingkat pendidikan yang paling tinggi. Wakanda no more, eh salah, Master no more, semua dosen didorong untuk bergelar Doktor. Saat ini beberapa dosen masih berjuang untuk mencapai title tersebut, baik di dalam maupun di luar negeri.  Dosen – dosen di Pendidikan Matematika meraih melaksanakan studi doktoral antara lain di Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Semarang, dan University of Warwick, Inggris.

Fasiltas yang dimiliki, Workshop Matematika, Laboratorium Micro Teaching, dan fasilitas penunjang lainnya harus difungsikan secara maksimal dalam proses belajar mengajar di program studi. Dengan demikian akan tercapai visi dan misi program studi yang selaras dengan visi dan misi fakultas maupun universitas. Pendidikan Matematika sebagai unggulan harus menjadi magnet baru baru peminat keguruan terutama di bidang eksakta. Meskipun saat ini kecerdasan buatan generatif sudah semakin berkembang pesat, kebutuhan terhadap ahli matematika maupun pendidikan matematika masih relevan di masyarakat. Terutama guru atau mentor matematika yang berkarakter. Ilmu tanpa karakter akan menbawa pembelajar kepada kesesatan. Oleh karena itu, keilmuan harus diikuti dengan karakter atau moral yang baik, sehingga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat bagi perkambangan kemanusiaaan secara positif.

Jejaring kelembagaan juga harus terus dibangun untuk menjaga keunggulan. Mitra kerja sama harus senantiasa berkomunikasi dengan positif, sehingga dapat terus menerus berkontribusi demi kemaslahatan bersama. Sekolah, organisasi, program studi, lembaga swadaya masyarakat, individu, dunia usaha, maupun dunia industri, serta pemerintah dengan berbagai jenjangnya adalah para pihak yang dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan Pendidikan Matematika FKIP Uhamka. Mitra tesebut bisa di dalam negeri maupun luar negeri.

Saat ini berjejaring dan membuat benchmarking harus meluas tidak sekedar di dalam negeri. Apalagi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sudah semakin berkembang. Pendidikan Matematika FKIP Uhamka mempunyai misi sebagai program studi yang mengembangkan keimluan Pendidikan Matematika yang diarahkan pada terwujudnya pembelajaran profetik (prophetic teaching) dan pembelajaran progresif (progressive learning) berbasis technological, pedagogical, and content knowledge (TPACK). Keunggulan yang dimiliki dapat menjadi daya negosiasi untuk berkomunikasi, bersinergi serta berkolaborasi dengan beragam mitra. Bahkan menjadi modal besar untuk bersaing pada hibah nasional dan internasional dari berbagai pihak.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
0 Orang menyukai Artikel Ini
avatar