Bayangkan kalau seandainya Anda terbangun dari koma di rumah sakit katakanlah di Jakarta, kemudian ketika sadar tidak ada seorang pun di rumah sakit bahkan ketika keluar menemukan pusat Jakarta berantakan dan tidak ada manusia, apa yang ada di benak Anda?
Itulah yang saya suka dari sutradara Inggris Danny Boyle yang menjadi salah satu favorit saya untuk sutradara asing ketika dia merilis "28 Days Later" pada 2002.
Tokoh utamanya Jim mengalami kecelakaan sepeda hingga dirawat di rumah sakit dan terbangun setelah 28 hari dan mendapakan Kota London sunyi senyap, sebelum dia mengetahui bahwa ada wabah virus kemarahan yang menyebabkan manusia jadi zombie.
Baca selengkapnya ulasan Irvan Sjafari (@irvan_sjafari) berjudul "28 Years Later, Eksistensi Kemanusiaan dari Danny Boyle" di kompasiana.com/jurnalgemini