Kotekatalk-232: "Serunya Merayakan Idul Adha Bersama Indonesia Muslim Bonn"
Selamat hari raya Idul Adha (dok.Siti/Gana)

Kotekatalk-232: "Serunya Merayakan Idul Adha Bersama Indonesia Muslim Bonn"

Mulai : Sabtu, 14 Juni 2025 16:00 WIB
Selesai : Sabtu, 14 Juni 2025 16:40 WIB
zoom
00
00
00
00
Hari Jam Menit Detik
0 Peserta Mendaftar

Hi, Koteker dan Kompasianer, apa kabar? Masih sehat dan bahagia, bukan?

Hari Minggu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana dan Pesanggrahan Indonesia e.V. Bonn sudah mengundang Kompasianer Dina Mardiana. Thema yang dibahas adalah festival Cannes, yang pernah heboh diperbincangkan di tanah air, karena artis Indonesia ternyata nggak hanya Cinta Laura saja yang hadir, melainkan ada Syahrini. 

Inti dari obrolan, ternyata kita-kita orang biasa, boleh juga masuk di festival. Syaratnya harus rela merogoh kocek kira-kira 300 euro atau Rp 5 jutaan dan antri panjang bersama pengunjung dari seluruh dunia. 

Presentasi mbak Dina yang singkat padat, rupanya membuat kita semakin tergiur untuk nggak hanya pengen masuk ke festival lho, yang namanya Cannes itu ternyata cantik dan dekat dengan kota seperti Nice atau Marseille. Sekali mendayung, dua tiga kota terlampaui!!!

Eh, mengapa mbak Dina berada di Marseille, sih? Ternyata ia bekerja sebagai salah satu staff di KJRI di sana. Awalnya sang ayah pernah ke Perancis dan ini menginspirasi Dina untuk mempelajari bahasanya. Kemudian ia masuk di Jurusan Bahasa Perancis dan karirnya sampai ke Perancis juga. 

Dina menerangkan tentang awal dari festival Cannes. Pada tahun 1946 adalah awal dari semuanya. Walaupun sebenarnya direncanakan pada tahun 1939. Festival ada di bulan Mei, di mana di Perancis atau Eropa pada umumnya, hawanya enak; nggak terlalu panas, nggak terlalu dingin. Ini cocok bagi para tamu yang berasal dari seluruh penjuru dunia. 

Katanya, festival dipilih di Cannes karena:

  • Sudah punya infrastruktur yang keren sejak abad XIX
  • Tujuan wisata kaum elit
  • Dekat dengan kota Nice dan Marseille.
  • Transportasi mudah (bandara, KA, trem, bus)

Wah, kita jadi pengen ikut ke sana aja. Siapa, sih, yang boleh datang?

  1. Insan perfilman
  2. Mendapat undangan/seleksi (terutama yang filmnya masuk festival)
  3. Dewan juri
  4. Selebriti (khususnya di dunia perfilman)
  5. Undangan khusus (bagi mereka yang non perfilman)
  6. Pembeli tiket 

Dina sendiri beruntung pernah masuk ke sana tahun 2019  dan 2025 ketika menjadi penerjemah wagub DKI dan mendapat tugas dari KJRI Marseille. Nah, nggak usah iri. Sudah nasib baiknya mbak Dina, tuh. Rejeki orang sendiri-sendiri. Jika kalian tertarik datang, hemat dan menabung dari sekarang. Siapkan uang tiket pesawat, hotel, uang saku, bea visa dan tiket masuk! Jangan mengandalkan diterima sebagai pembawa ujung slayer dari seorang artis, ya? Banyak saingannya dan sekarang ini ada peraturan ketat bahwa pakaian nggak boleh terlalu terbuka dan tidak boleh terlalu panjang. Mengingat karpet merahnya ada di anak tangga, takut kesrimpet. Apalagi tangganya nggak panjang, yang mau lewat bisa macet.

Mau ke Cannes, kan? Ingat tempat iconic seperti:

  • Palais des festival, tempat festival Cannes yang dibangun tahun 1982
  • Casino, tempat festival Cannes pertama kali diadakan tahun 1948)
  • Hotel Martinez
  • Pantai La Croisette

Selain tentang festival, mbak Dina banyak cerita soal wisata dan kuliner Cannes.

Baiklah, dari Cannes, Perancis, Mimin ajak kalian ke Bonn. Bersama artis Bonn yang juga Kompasianer sekaligus admin Koteka, Siti Asiyah akan menceritakan kepada kita bagaimana serunya acara Idul Adha yang dinikmatinya bersama Indonesia Muslim Bonn. 

Apa yang berbeda dibanding peringatan tahun-tahun sebelumnya? Di mana lokasinya? Harus bayar, nggak sih? Kuliner apa yang dinikmati saat bersama mereka? Siapa pemberi khotbah? Ada berapa diaspora yang hadir? Berapa lama acara digelar? Acaranya selain sholat dan mendengarkan khotbah, ada lainnya?

Supaya tahu banyak tentang jawabannya, Mimin ajak kalian bergabung di Kotekatalk-232 pada:

  • Hari/Tanggal: Sabtu/ 14 Juni 2025
  • Pukul: 16.00 WIB Jakarta/ 11.00 CEST Berlin
  • Link zoom: DI SINI

Mbak Siti adalah seorang traveler yang sudah keliling 9 negara dengan sepeda bersama suaminya. Masa-masa bebas dan indah sebelum anak-anak lahir dan mengisi kesehariannya. Saat di mana mbak Siti meyakini bahwa seindah apapun negara orang lain, Indonesia tetap wonderful. Ia juga ikut menginspirasi kita bahwa keliling dunia bisa dicapai dengan cara apa saja, asal halal. Setuju?

Semoga melalui zoom, kita bisa bersilaturahim karena waktu Idul Adha kemaren nggak bisa ketemuan karena berjauhan. Selamat Idul Adha bagi yang merayakan, ya. Gimana keseruan kalian pada hari-hari itu? Bisa sharing juga, dong.

Ya, udah. "Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia" (menparekraf RI Sandiaga Uno dalam Kotekatalk-83, 2 April 2022).

Sampai jumpa Sabtu.

Salam Koteka. (Gana Stegmann)

 

 

 

 

0 Peserta Mendaftar


Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
0 Orang menyukai Artikel Ini
avatar
Sudsiwjdhdodjdddodoejeish
2025-06-26 13:26:29