Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh siswa dan orang tua /wali siswa yang mengikuti SNBP SBPPP Kemendikbud. Membuka situs akan menemukan timer/penghitung waktu. Penghitung waktu menuju pukul 15.00. Apa yang terjadi pada jam itu hari ini? 26 Maret 2024?. Pada hari ini akan dibuka Hasil Seleksi SNBP secara nasional di situs yang telah ditentukan, yaitu di https://pengumuman-snbp-snpmb.kemdikbud.go.id.
SNBP kepanjangannya adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. Salah satu dari beberapa jalur untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri yang saat ini diistilahkan dengan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPB), menggantikan sistem sebelumnya. Siswa sekolah menengah mengirimkan rapor serta portofolio akademik dan non akademik sebagai alat seleksi.
Universitas Negeri Jakarta adalah salah satu diantara PTN yang membuka jalur seleksi tersebut, yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan dibawah Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. SNBP bisa lintas jurusan, misalnya siswa jurusan IPS bisa memilih jurusan IPA di PTN pilihannya.
Bagi siswa SMK dengan masa studi 3 tahun, digunakan rapor semester 1 sampai semester 5. Jika mempunyai portofolio akademik atau non akademik, maka dinilai tiga prestasi terbaik. Mahasiswa yang memiliki kekurangan dalam pembiayaan, dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh Kartu Indonesia Pintar Kuliah melalui https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
Sekolah yang berpotensi menyalurkan studi lanjut siswa-siswinya pada jalur seleksi ini, harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional dan mengisikan data siswa yang memenuhi persyaratan. Seluruh proses kegiatan ini gratis, tidak ada biaya, sepenuhnya ditanggung negara.
Demikian seperti dikutip dari berbagai sumber seperti detik.com, kemendikbud.go.id., dan laman Politeknik Negeri Bandung.
Seleksi dilakukan lebih cepat daripada jalur lainnya. Bahkan siswa yang mendaftar masih bersekolah di semester akhirnya, semester 6 di kelas 3 SMA atau istilahnya kelas 12. Jika masih belum lolos melalui jalur ini, calon mahasiswa bisa mendaftarkan diri melalui jalur-jalur lainnya.
Selain jalur PTN, siswa juga bisa memilih Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Di Jakarta terdapat sekitar 200 PTS beberapa diantaranya memiliki akreditasi program studi dan akreditasi lembaga yang berpredikat unggul. PTS berakreditasi Unggul oleh pemerintah antara lain: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), Universitas Bina Nusantara, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Universitas Gunadarma, Universitas Mercu Buana, Universitas Nasional, Universitas Pancasila, Universitas Pelita Harapan, Universitas Tarumanegara, Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Memilih perguruan tinggi tempat kuliah cukup tricky bagi para siswa. Mereka mempelajari dengan bertanya kepada orangtua dan lainnya. Memiliki program studi untuk tempat kuliah juga perlu riset yang mendalam. Agar mereka tidak menyesal di kemudian hari. Jangan memilih jurusan/program studi hanya karena di Perguruan Tinggi Negeri, asal PTN. Pilihlah jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat. PTS juga memiliki jurusan yang terakreditasi Unggul, dan suasana pembelajaran yang menyenangkan, karena fasilitas-fasilitas yang mereka miliki.
Uhamka adalah salahsatu perguruan tinggi berlokasi di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Kota Tangerang (perbatasan Jakarta), yang memiliki program studi-program studi yang terakreditasi unggul. Jika berminat menjadi guru profesional, bisa memilih berkuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Disini mengelola 12 program studi dan satu program pendidikan profesi. Program Studi yang terakreditasi Unggul adalah Bimbingan dan Konseling, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Geografi, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Sedangkan yang lainnya sedang berproses menuju unggul yaitu Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi (Akreditasi A); Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa Jepang, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Profesi Guru. (Akreditasi B).
Organisasi (Persyarikatan) Muhammadiyah memiliki bagian kegiatan Perguruan Tinggi, saat ini ada 11 (sebelas) Perguruan Tinggi milik Muhammadiyah yang sudah terakreditasi Unggul.
