Pihak IATA atau Intetnational Air Transport Association baru baru ini menyeruakan kepada negara negara untuk menyelesaikan dan mempublikasikan hasil akhir.kecelakaan pesawat dalam waktu yang sesuai dengan panduan badan aviasi sipil dunia (ICAO).
Latarbelakangnya adalah karena.dari 214 laporan kecelakaan pesawat yang dilakukan antara tahun 2018 hingga 2022 hanya.96 laporan yang sesuai dengan panduan pada Konvensi Chicago.
Selain itu hanya terdapat 31 laporan yang diselesaikan dan.dipublikasikan dalam waktu kurang dari satu tahun setelah kecelakaan.
Pada annex 13 Konvensi Chicago telah disebutkan bahwa :
- Semua negara anggota yang melakukan proses investigasi kecelakaan pesawat harus menyerahkan laporan awal kepada ICAO dalam.kurun waktu 30 hari setelah terjadinya kecelakaan.
- Mengumumkan hasil akhir investigasi kecelakaan kepada dan dapat diakses oleh publik sesegera mungkin dan dalam kurun waktu 12 bulan setelah kecelakaan terjadi.
- Melakukan pemberitahuan kepada publik setiap tahunnya.apabila.proses investigasi kecelakaaan tidak dapat diselesaikan dalam kurun waktu 12 bulan.
Direktur Jenderal IATA Wille Wash menyatakan bahwa hasil akhir investigasi kecelakaan merupakan bahan belajar dunia penerbangan (sipil) agar dapat terciptanya standar global keselamatan penerbangan, untuk itu hasil akhir investigasi perlu lengkap dan tersedia dalam waktu yang sesuai dengan yang ditetapkan.
Investigasi kecelakaan pesawat tidak selamanya berjalan lancar dimana kemungkinan akan adanya hambatan hambatan selalu ada yang dapat memengaruhi laju proses investigasi.
Mulai dari fase pencarian dan.penyelamatan hingga proses pengumpulan semua data baik teknis maupun non teknis dapat berlangsung lebih lama dari harapan semula, misalnya lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menemukan kotak hitam pesawat serta mengunduh datanya bila terjadi sesuatu pada kotak hitam.
Namun demikian pernyataan dari Direktur Jenderal IATA sangat logis mengingat anggotanya adalah para maskapai dari berbagai dunia yang bisa saja mengoperasikan pesawat serupa dengan yang mengalami kecelakaan, sehingga memang sangat penting bagi para maskapai sebagai operator pesawat untuk mengetahui faktor faktor yang berkontribusi pada kecelakaan.
Semakin cepat hasil.investigasi tersedia semakin cepat pula perbaikkan dan penyesuaian yang direkomendasikan pada hasil investigasi dapat dilakukan agar keselamatan penerbangan tetap berada di bagian utama dari semua aspek pengoperasian pesawat.
Salam Aviasi
Referensi berita :
