Untuk pertama kalinya, Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71) menggelar acara halalbihalal Idul Fitri 1445 H dengan mengajak juga keluarga Perkumpulan Pencinta Cerpen Kompasiana (Pulpen). 

Dalam acara ini, keluarga Kopaja71 dan Pulpen mengikuti bedah buku “Transformasi dari Boss ke Spiritual Great Leader”, karangan Kompasianer Bapak Merza Gamal. 

Acara kali ini diagendakan digelar di 02 Corner, Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta pada Sabtu, 20 April 2024, pukul 15.30 WIB sampai dengan selesai. Tetapi, ternyata, waktunya diundur pukul 16.00 WIB. 

Sekitar dua jam sebelum acara berlangsung, para panitia telah berkumpul, di antaranya Bang Horas, Billy, Mbak Novia, Pak Inayat, dan Kak Uli. Mula-mula, Bang Horas dan Billy, kemudian disusul oleh Mbak Novia, Kak Uli, dan Pak Inayat. Panitia sengaja datang lebih awal untuk mengatur ruangan dan konsumsi. 

Cuaca siang itu terpantau cerah – tentu ini berkat doa yang dipanjatkan oleh para peserta halalbihalal. Jelang acara, terlihat Bang Horas dan Billy sibuk menyiapkan peralatan elektronik seperti laptop dan projector. Sempat ada gangguan teknis, tetapi beruntung, gangguan segera teratasi. 

Sementara itu, di dalam ruangan, terlihat beberapa orang peserta mulai datang. Mula-mula Pak Samsudi, Ibu Emma, Mbak Feny, kemudian menyusul peserta lain baik dari Kopaja71 maupun Pulpen. 

Sambil menunggu dimulainya acara halalbihalal, para peserta terlihat berkumpul membentuk kelompok-kelompok kecil untuk berbagi cerita. Billy duduk bersama kelompok kecil yang terdiri dari Pak Wibhi, Pak Syaiful, Pak Merza, Pak Inayat, dan Kak Uli. Sambil berbagi cerita, para peserta mencicipi camilan ringan yang dibawa oleh Kak Uli dan Pak Wibhi. Karena ini acara halalbihalal, para peserta diperbolehkan membawa potluck dari rumah untuk dinikmati bersama. 

Tepat pukul 16.00 WIB, acara halalbihalal dimulai. Acara dipandu oleh Mas Taufik sebagai Master of Ceremony (MC). Setelah menyapa peserta dan membacakan beberapa petunjuk acara, Mas Taufik menyerahkan mic ke Bang Horas selaku Pendiri Kopaja71 dan Pulpen untuk memberikan sedikit kata sambutan. 

Dalam sambutan itu, Bang Horas menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada rekan-rekan pengurus Pulpen dan Kopaja71 yang sudah bekerja sama membangun komunitas hingga usianya yang baru setahun. Juga, berterima kasih atas kehadiran Mas Kamil (Admin Kompasiana bagian komunitas) dan para peserta yang sudah hadir. 

Setelah sesi sambutan, acara selanjutnya adalah bedah buku. Bedah buku dipimpin oleh moderator, Ibu Erry. Moderator memulai dengan memperkenalkan dahulu narasumber, Pak Merza Gamal, dan memberikan sedikit petunjuk mengenai sesi bedah buku. 

Setelah pembukaan oleh moderator, acara berikutnya adalah paparan materi oleh Pak Merza. Dalam pembukaan, Pak Merza mengatakan bahwa tujuan dari Beliau menulis buku ialah supaya apa yang dipikirkan tidak hilang begitu saja. Demikian halnya dengan menulis di Kompasiana. Pak Merza juga mengatakan bahwa buku yang dibedah bukanlah buku kumpulan tulisan (bunga rampai), melainkan merupakan buku satu kesatuan dari awal hingga akhir berdasarkan ilmu yang didalami dan juga pengalaman yang dijalani sebagai leader selama 35 tahun. 

Pak Merza memperlihatkan gambaran dari buku tersebut. Bab I membahas mengenai tantangan globalisasi dan Era New Normal. Bab II membahas mengenai karakter seorang leader. Bab III membahas mengenai peran dan fungsi leader. Bab IV membahas mengenai transformational leadership. 

Bab V membahas mengenai spiritual entrepreneurial leader. Bab VI membahas mengenai golden circle leadership. Bab VII membahas mengenai kepribadian seorang leader. Bab VIII membahas mengenai assessment DISC. Bab IX membahas mengenai test grit. Dan bab terakhir membahas mengenai transformasi Boss menjadi spiritual great leader.  

Paparan oleh Pak Merza berlangsung sekitar 30 menit. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta selama 30 menit. Mula-mula, Pak Inayat yang bertanya, kemudian menyusul Pak Wibhi, Pak Wijaya Kusumah, Kak Uli, dan lain-lain. Semua pertanyaan dari para peserta mampu dijawab dengan baik oleh Pak Merza. Setelah semua peserta puas bertanya, moderator kemudian menutup sesi bedah buku dengan kesimpulan dari buku tersebut. 

Acara berikutnya adalah kuis berhadiah dari Mas Taufik. Ada tiga peserta yang menjawab dengan cepat yaitu Mbak Fenny, Pak Wibhi, dan Pak Samsudi. Ketiganya dipersilakan maju ke depan untuk menerima hadiah buku dari Pak Merza. 

Acara selanjutnya adalah acara pembagian doorprize kepada 7 Kompasianer yang datang paling awal. Bang Horas membacakan 7 Kompasianer yang datang lebih awal meliputi: Pak Sam, Ibu Emma, Mbak Fenny, Pak Wibhi, Pak Fery, Pak Syaiful, dan Ibu Zahra. Kegembiraan tampak terlukis di wajah para peserta penerima hadiah. 

Tibalah pada puncak acara, yaitu halalbihalal. Pak Inayat memimpin doa bersama selama 5 menit. Setelah itu, dilanjutkan dengan salam-salaman oleh para peserta. Sambil bersalam-salaman, lagu Islami halalbihalal diputar sehingga suasana kekeluargaan menjadi lebih terasa. 

Acara halalbihalal pun ditutup dengan sesi makan bersama. Tampak para peserta mengantre di bagian belakang untuk mengambil nasi kotak Pak Gembus dan teh botol Sosro. Selain itu, masih tersedia kue-kue ringan. 

Setelah para peserta mengambil makanan dan minuman, mereka mulai duduk membentuk kelompok-kelompok kecil untuk menyantap makanan sambil berbagi cerita kebahagiaan hari itu. Cuaca di luar tampak masih cerah, para peserta yang selesai makan satu demi satu melangkahkan kaki untuk pulang ke rumah masing-masing dengan penuh sukacita dan gembira. Ada dari mereka yang pulang naik kendaraan pribadi, ada pula yang pulang naik transportasi umum. 

Terima kasih kepada seluruh Kompasianer yang telah hadir dalam acara halalbihalal kemarin. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan.