Ketika Bumi Terluka Siapa Yang Akan Bersuara
Hutan hilang, tanah menangis, dan manusia sering kali hanya menjadi penonton.
Namun luka sosial tidak boleh dibiarkan diam.
Kini, puisi esai hadir sebagai cara untuk mencintai kembali bumi dengan kata, kesaksian, dan keberanian.
Festival Puisi Esai ke-3 Tahun 2025
membuka ruang bagi siapa pun yang ingin menyuarakan kegelisahan, duka, dan harapan tentang lingkungan dan luka sosial.
LOMBA PUISI ESAI
Tema besar:
“Kembali Mencintai Bumi Setelah Sumatra Menangis”
Kategori Lomba
1. Lomba Membaca Puisi Esai : Cintai Lingkungan Hidup
2. Lomba Menulis Puisi Esai : Cintai Bumi Kembali Setelah Sumatra Menangis
3. Lomba Menulis Esai : Mengapa Puisi Esai Tepat untuk Suarakan Luka Sosial
4. Lima Puluh Puisi Esai Edisi 6 Bahasa
Peserta terbuka untuk umum
Total hadiah Rp 185.000.000
Batas pendaftaran & pengiriman karya: 25 Januari 2026
HTM: Free
Biarkan kata-kata menjadi saksi.
Biarkan puisi esai menjadi suara bagi yang tak lagi terdengar.
Info lengkap & pendaftaran:
[ https://linktr.ee/festivalpuisiesai3 ]
Narahubung
0853-5342-7038 (Erika)
0895-3234-61661 (Zuzu)
0858-1009-6594 (Anggun)
0813-1007-113 (Sekretariat)
Menulislah. Karena diam terlalu menyakitkan.
Media Sosial
Facebook: @Denny JA-Foundation
Instagram: @dennyjafoundation
Thread : @dennyjafoundation
TikTok: @dennyjafoundation
YouTube : Denny JA-Foundation
Email: sekretariat@puisiesai.info