Hi, Koteker dan Kompasianer, apa kabar? Masih sehat dan bahagia, bukan.
Bulan lalu, September Koteka sudah buka stand di acara Indonesia Street Festival yang diselenggarakan oleh Merpati e.V Frankfurt dan Konsulat Jendral Republik Indonesia di Frankfurt. Bockheimer Warte yang menjadi lokasi menjadi saksi bahwa Koteka masih menjadi satu-satunya komunitas Traveler Kompasiana yang go internasional. Koteka menjadi salah satu komunitas di Kompasiana.com yang mendapatkan anugerah "The best community" selama dua kali pada Kompasianival tahun 2021 dan 2024. Tentu ini merupakan upaya admin Koteka dan kalian yang rajin mendukung kegiatan Koteka baik online dan offline. Terima kasih, ya. Jangan pernah lelah.
Animo masyarakat Jerman juga bagus selama dua hari penyelenggaraan acara di alun-alun kota Frankfurt itu. Semoga ada manfaat nggak hanya untuk Komunitas Traveler Kompasiana, tapi juga bagi para pengunjung yang terdiri dari diaspora Indonesia dan warga lokal serta warga asing (Amerika, Inggris, Kroasia, Rusia, Ukraina, India, Malaysia dan lain-lain).
Seru banget pokoknya, acara yang baru dilaksanakan dua kali ini. Semoga tahun depan, Koteka dapat tenda kerjasama lagi. Terima kasih kepada Dr. Jofi Puspa, narasumber Kotekatalk tentang desa Saba, seri Wonderful Indonesia, yang menjadi perantara kerjasama ini. Reportase tentang stand Koteka diangkat menjadi headline di SINI.
Sedangkan gambaran hidupnya, bisa kalian nikmati di reels instagram INI. Selamat menyimak dan menikmati.
Nggak terasa, September sudah berlalu. Selamat datang, Oktober ceria. Rupanya, Koteka bahagia dapat sampur lagi, nih. Ada kesempatan untuk membuka stand di acara Interkurturelle Woche di Kelheim, Jerman. Kerjasama Koteka dengan Ria Bavaria, lembaga yang membantu generasi muda Indonesia untuk go international khususnya ke Jerman, telah menyediakan meja stand untuk Koteka. Tak lupa peran Pesanggrahan Indonesia, e.V di Bonn menjadi salah satu faktor pendukung yang luar biasa. Itulah gunanya networking.
Acara yang akan diisi dengan tampilan budaya seperti tarian nusantara, mode show baju tradisional Indonesia dan musik dangdut itu akan dibuka oleh walikota setempat dan dihadiri masyarakat Jerman. Tentu saja, diaspora Indonesia yang ikut program Aupair, FSJ, Ausbildung, kerja, kuliah sampai mereka yang sudah menikah dipastikan berduyun-duyun mengunjungi kegiatan Interkurturelle Woche, kegiatan tahunan warga Jerman di tiap kota tersebut.
Adapun acara akan diadakan pada:
- Hari/Tanggal: Minggu, 12 Oktober 2025
- Pukul: 15.00 - 20.00 CEST Berlin atau mulai pukul 20.00 WIB Jakarta.
Semoga dengan keikutsertaan Komunitas Traveler Kompasiana dalam acara terkenal ala Jerman ini, akan semakin mempromosikan pariwisata Indonesia lewat foto, sketsa, barang-barang keindonesiaan yang diusung dari rumah admin Koteka Gana Stegmann ke lokasi kegiatan yang nggak jauh juga dari Munich.
Mohon doa restunya, ya. Koteka lagi mau soft diplomacy mandiri.
"Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia" (Menpar RI Sandiaga Uno dalam Kotekatalk-83, 2 April 2022).
"Buah durian harum baunya, buah manggis manis rasanya. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita keliling dunia."
Salam Koteka. (Gana Stegmann)