Hi, Koteker dan Kompasianer. Apa kabar? Salam sehat dan bahagia.

Sabtu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana dan Pesanggrahan Indonesia e.V Bonn sudah mengadakan Kotekatalk-250 yang mengupas pernak-pernik pesta Indonesia dan  stand Koteka di Kelheim, dekat Munich, Jerman.

Narasumber Gana Stegmann sudah mempresentasikannya dalam power points. Pesta Indonesia yang merupakan bagian dari Interkurturelle Woche, acara tahunan dari pemda Jerman di setiap kota ini juga mewadahi acara keindonesiaan pada tanggal 28 September, 4 Oktober dan 12 Oktober 2025. Kerjasama dari Rathaus Kelheim, Ria bavaria, Pesanggrahan Indonesia dan Koteka. Khusus pada hari terakhir, Koteka mendapat kesempatan menggelar stand dan menampilkan tarian tradisional. 

Personil dari panitia tidak hanya datang diaspora Indonesia dari Jerman tapi juga Polandia,  Belanda dan Indonesia. Bahu-membahu, masing-masing memiliki peran yang penting. Ada yang mengurusi kuliner, ada yang mengatur musik dan soundsystem, ada yang menari dan menyanyi, ada yang bagian belanja dan transportasi dan lain-lain. Seru!

Senang sekali bahwa Koteka berhasil membawa spanduk kebanggaan yang bisa menjadi modal untuk mempromosikan nama komunitas dan negara. Warna biru mudanya, begitu bijaksana dan mengangkasa. Kota di luar negeri mana lagi yang akan menjadi tujuan Koteka untuk mengibarkan bendera? Go international!

Koteka, satu-satunya yang punya meja. Karena jualan seperti akik, perhiasan dan merchandise Indonesia lainnya ada di etalase kaca. Supaya aman, barangkali. Nah, Koteka sudah buka stand pukul 13.00 CEST walau acara baru dibuka pukul 14.30 CEST dan berakhir pukul 18.00 CEST. Di meja Koteka ada:

• Foto tempat wisata di pulau-pulau besar di Indonesia milik Gana Stegmann
• Sketsa dari Ruang Garasi (Sari Koeswoyo, Kana Fuddy Prakoso)
• Topeng - topeng mini Ponorogo
• Wastra Indonesia
• Peta Indonesia dalam bentuk batik
• Tas kain (Kompasiana, Lawang Sewu, Kemenparekraf)

Beberapa pengunjung mendekati stand dan bertanya tentang wisata Indonesia. Semoga akan menginspirasi mereka untuk datang ke Indonesia, melihat dengan mata kepala sendiri dan menikmati dengan hati.

Dari Jerman, Komunitas Traveler Kompasiana mengajak kalian ke Malaysia. Bahrudin, Kompasianer di Banjarmasin yang rajin mengikuti kegiatan Kotekatalk tiap minggunya, akan berbagi tentang kisah perjalanannya ke negeri jiran. 

Guru SMA ini bercita-cita akan melanjutkan kuliah ke Jerman. Semoga berhasil, ya. 

Mengapa ia memilih Malaysia, tepatnya Melaka untuk didatangi? Apa yang dilihat selama di sana? Apa saja persiapan yang harus ia lakukan sebelum berangkat? Berapa bea yang harus ia keluarkan? Bagaimana ia mengatur keuangan untuk acara trip pribadi? Kuliner apa yang dijajal di sana? Apa tips bagi kita yang akan ke Melaka? 

Untuk tahu jawabannya, mari simak Kotekatalk-51 pada:

• Hari/Tanggal: Sabtu, 25 Oktober 2025
• Pukul: 16.00 WIB atau 11.00 CEST Berlin
• Link: DI SINI

"Buah durian harum baunya, buah manggis manis rasanya. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita keliling dunia."

Jumpa Sabtu.

Salam Koteka. (Gana Stegmann)