Hi, Koteker dan Kompasianer. Apa kabar? Masih sehat dan bahagia?
Sabtu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana dan Pesanggrahan Indonesia e.V telah mengundang Zahrah Luthfi Kholifah di Den Haag, negeri Belanda. Dalam Kotekatalk-170, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Bandung itu sudah mengupas tentang tempat di mana sekarang dia magang.
Hal utama yang ia bagikan adalah OV Chipkaart. Kartu pintar nir kontak dan sistem tiket ini terintegrasi antarmoda yang digunakan untuk semua transportasi umum di Belanda. Ini biasanya dikoneksikan dengan tiket pesawat. Untuk top up bisa melalui website OV Chipkaart.nl, mesin di stasiun atau bandara, counter OV Chipkaart. Sebagai tambahan, penari ini menyebut soal paket weekend VRIJ senilai 35 euro.
Kemudian tentang obyek wisata, Zahrah merekomendasikan Madurodam. Namanya ada kata madu, tapi nggak ada hubungannya dengan madu atau lebah dan sejenisnya. Itu destinasi wisata yang cukup populer di Den Haag ini adalah kota miniatur di sana. Dibuka setiap Senin-Rabu pukul 11.00-17.00. Harga yang dibandrol ada 3 paket. Paket pertama, membeli tiket tanpa tanggal pembelian secara online yakni 22,5o euro. Pembelian di counter atau loket 24,50 euro. Kedua, membeli kartu setahun bebas berlangganan selama 1 tahun dengan harga 140 euro untuk keluarga dan teman (4 orang) atau 50 euro untuk satu orang.
Wisata kedua adalah pantai Scheveningen yang dibuka mulai pukul 10.00. Hah? Belanda punya pantai putih? Benar! Di tempat itu, ada yang pertama, sky view de pier beroperasi Senin-Kamis pukul 11.00-20.00, Jumat dan Sabtz pukul 11.00 - 22.00 dan Minggu sampai pukul 21.00. Tiket bisa dibeli secara langusng dengan kisaran 7,50 euro untuk anak-anak dan dewasa harus membayar 10 euro. Kedua, zipline. Ketiga bungy jumping. Jika kalian ingin masuk di dua wahana yang ada, tiketnya sekitar 130 euroan per orang.
Namanya saja mahasiswa, pasti makannya nasi. Tinggal di wisma duta milik KBRI bersama mahasiswa lain yang magang kampus merdeka, ia merasa bersyukur karena dari Indonesia nggak perlu menggotong rice cooker karena sudah ada di tempat ia menginap. Tapi jangan khawatir, ya, Belanda itu kan sangat punya hubungan erat dengan Indonesia. Makanya, banyak barang-barang atau produk Indonesia yang bisa kita temukan di sana. Kalau mau krupuk, mau tempe, mau ikan asin, mau bakso, semua ada. Bisa beli online atau di toko Indonesia/Asia.
Karena Zahrah mau pentas tari, iapun pamit. Berharap banyak generasi muda yang mengikuti jejaknya untuk keliling dunia dan memamerkan tradisi negeri kepada bangsa lain. Kalian kapan? Siap-siap ...
Dari Belanda, kita kembali ke tanah air. Curah hujan yang tak biasa menyebabkan banjir di beberapa tempat di tanah air seperti Semarang, Demak dan Kudus. Untuk itulah, Mimin mengundang mbak Lia Wahab, yang dulu pernah membantu Komunitas Traveler Kompasiana dan Semarkutigakom dalam acara Kotekatrip-3 ke Kudus dikemas dalam acara "Kudus on the spot, famtrip 2023" yang disponsori dispar Kudus.
Lia Syafitri Yuniar kelahiran Jakarta ini lulusan S1 Komunikasi Unpad. Sekarang ini ia berprofesi sebagai fasilitator desa di program pemberdayaaan, penggiat pariwisata dan influencer instagram. Punya hobi kuliner, ngebolang di desa wisata, wanita yang tinggal di Kudus itu akan menceritakan kita tentang kondisi tempat wisata terkini pasca banjir di Demak-Kudus. Jika kondisi memungkinkan, mbak Lia akan live reportase dari depan monumen kota kretek, batas Kudus-Karanganyar. Kalau masih banjir semua, kita zoom dari kamar sajalah.
Bagaimana situasi di hari pertama saat banjir? Adakah korban jiwa akibat bencana ini? Ke mana para korban mengungsi? Siapa saja yang terlibat dalam program bantuannya? Bagaimana dengan kondisi wisata di sana? Apakah hari ini sudah surut? Langkah apa yang akan dilakukan pemda untuk mengantisipasi banjir di masa mendatang?
Semua akan dikupas dalam Kotekatalk-171 pada:
- Hari/Tanggal: Sabtu, 30 Maret 2024
- Pukul: 16.00 WIB / 10.00 CET Berlin/Bonn
- Link: DI SINI
- Meeting ID: 84323382466
- Password: 2fmgDa
Sembari ngabuburit, kalian bisa tanya hal lain yang berkaitan dengan tema yang diangkat. Barangkali saja kalian punya ikatan batin di Demak atau Kudus. Sehingga ada hal yang akan kalian tanyakan atau bahkan bagikan bersama kami melalui zoom. Kalian yang sudah pernah mengunjungi tempat wisata, bisa juga menceritakan kembali pengalaman kalian di sana. Pasti seru.
"Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia." (Menparekraf RI Sandiaga Uno, Kotekatalk-83, 2 April 2022).
Selamat berpuasa bagi yang menjalankan.
Sampai jumpa Sabtu.
Salam Koteka. (GS)
