Ilustrasi Siswa Nakal Dikirim ke Barak Militer (Gambar dibuat oleh ChatGPT dan diolah dengan Canva, dokumen KPB)
Mulai awal Mei mendatang, Dedi Mulyadi akan mengirim siswa bermasalah di Jabar ke barak militer. Pengiriman berdasarkan kesepakatan sekolah orangtua yang bersangkutan.
Siswa bermasalah adalah pelajar yang terlibat tawuran, geng motor, hingga yang tak bisa diajarkan etika oleh orangtuanya (kompas.com).
Rencananya, siswa terseleksi mengikuti pendidikan karakter dan pembinaan perilaku selama enam bulan.
Di sisi lain, rencana tersebut menuai kritik dari sejumlah cendekiawan. Tidak semua masalah solusinya adalah pendisiplinan ala militer (Direktur Pusat Kajian Kurikulum FIPP UNNES, Edi Subkhan); Sejatinya, guru telah memiliki mekanisme dalam menangani anak nakal (Guru Besar Universitas Negeri Yograkarta, Suyanto); dan lainnya.
Muncul reaksi pro kontra. Nah, bagaimana pandangan Kompasianer tentang kebijakan Gubernur Jawa Barat itu?
Atau, mungkin ada tenaga pendidik yang memiliki pengalaman mengatasi siswa bermasalah; barangkali para orangtua memiliki kiat-kiat mendidik anak agar tidak terjebak dalam masalah kriminal dan pergaulan bebas; dan sebagainya.
Sampaikan opini, gagasan, ulasan, hingga perasaan dalam format esai, cerita fiksi, puisi, dan sebagainya terkait pengiriman siswa nakal ke barak militer. Ada hadiah bagi artikel terpilih.
Syarat dan Ketentuan
- Peserta adalah anggota Kompasiana. Jika belum, daftarkan diri Anda di kompasiana.com
- Karya adalah gubahan sendiri, bukan hasil plagiat, bukan buatan AI, belum pernah dan/atau sedang diikutsertakan pada lomba lain.
- Konten dan penayangannya mematuhi Tata Tertib Kompasiana.
- Konten tidak menyerempet masalah SARA.
Mekanisme
- Tema: Siswa Nakal Dikirim ke Barak Militer
- Panjang tulisan 500-1500 kata, kecuali untuk kategori puisi dan video/foto mengikuti S&K Kompasiana tentang Ketentuan Konten.
- Tiap peserta lomba hanya mengirim satu karya.
- Peserta wajib mencantumkan dua label (dengan spasi): Siswa Nakal Dikirim ke Barak Militer; Dedi Mulyadi.
- Menayangkan karya tulis di kompasiana.com, mulai dari tanggal 1 Mei 2025 sampai 14 Mei 2025 pukul 23.59 WIB.
- Keputusan juri dalam pemilihan dan penetapan pemenang tidak bisa diganggu gugat dengan cara apa pun.
Hadiah
- Pemenang 1: Mendapatkan uang tunai sebesar Rp200.000
- Pemenang 2: Mendapatkan uang tunai sebesar Rp150.000
- Pemenang 2: Mendapatkan uang tunai sebesar Rp100.000
Nah, tunggu apa lagi? Segera siapkan karya terbaik Anda untuk mengikuti lomba di atas.
Pengelola KPB