Mengapa Banyak Orang Mencari Bahagia?

2023-05-09 20:39:58 | Diperbaharui: 2023-05-09 20:39:58
Mengapa Banyak Orang Mencari Bahagia?
Bahagia hanya perlu disadari, ia takperlu dicari jauh-jauh (liputan6.com)

Seorang anak pernah bertanya kepada ayahnya, 

"Ayah, apakah dengan memiliki banyak mainan aku bisa bahagia?" Ayahnya terdiam sejenak lalu menjawab, 
"Apakah sekarang kau tidak merasa bahagia dengan mainanmu yang banyak..?"
"Aku senang, tapi aku tidak tahu apakah itu bahagia.."

****
Bisa jadi anak tadi bukanlah orang keseribu yang merasakan hal yang sama. Ada jutaan orang yang terkadang hanya merasakan senang tanpa merasakan kebahagiaan. Senang sering dikaitkan dengan suatu hal yang memotivasi kita secara eksternal sedangkan bahagia adalah sesuatu yang sudah ada secara internal dalam jiwa kita.

Ketika ada orang yang mendapatkan THR menjadi bahagia, jangan-jangan itu adalah kesenangan yang dalam waktu dekat bisa berubah menjadi kesedihan ketika THR itu habis. Ada orang yang baru naik jabatan lalu merasa bahagia, tapi jangan-jangan itu adalah kesenangan biasa yang sejenak akan berubah menjadi keruwetan dan meningkatkan kadar darah tinggi.

Tapi, ketika Anda merasakan suatu hal terjadi, atau sebelum terjadi bahkan setelah terjadi, perasaan itu tetap sama bahkan cenderung meningkat dan tidak mempengaruhi mood Anda menjadi buruk, maka jangan-jangan itu adalah kebahagian Anda. Ketika Anda melihat anak Anda tumbuh, lalu ia tertidur, lalu ia terjatuh, lalu bangkit dan kemudian pergi meninggalkan Anda di masa dewasanya, tapi Anda tetap bisa tersenyum dan perasaan itu terkoneksi langsung dengan hati Anda, maka jangan-jangan itu adalah kebahagian yang selama ini sudah ada di rumah Anda.

Sahabat Motivasiana, bahagia itu sudah ada di dirimu. Ia ada di rumahmu. Ada di kantormu sekarang. Ada di senyum anak-anakmu. Ada di dalam mobilmu. Ada di KRL dan ia ada di mana-mana. Anda tidak perlu harus mencarinya. Anda hanya perlu menyadarinya dan sesekali perlu memanggilnya, Hai Bahagia, datang dan selalulah temani aku!

 

 

 

 

 

 

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
10 Orang menyukai Artikel Ini
avatar
kalau dalam cerita dongeng...raja dan permaisuri akhirnya hidup bahagia selamanya...
2023-05-31 18:33:01
salam dari makassar
2023-05-31 18:32:44
Salam kenal dari saya, mudah mudahan bisa saling memotivasi dgn tulisan yg inspiratif
2023-05-23 18:43:27
Salam kenal dan bahagia selalu, Mas Unang
2023-05-24 19:56:54
Sangat memotivasi dan bermanfaat
2023-05-21 07:43:20
Terima kasih, Bu Siti. Salam Motivasiana
2023-05-24 19:57:15
Hai motivasiana. Salam kenal. Saya Airani Listia. Penulis baru di kompasiana. Yuk, kenalan dan boleh mampir baca2 artikel saya. Terimakasih. 😇
2023-05-18 08:02:17
Salam kenal, Airani. Semangat terus untuk menulis hal bermanfaat untuk memotivasi negeri ya. Semangat
2023-05-18 12:56:48
Lihat 13 komentar