Garden Lodge: Kediaman Terakhir Freddie Mercury

2024-10-10 08:18:07 | Diperbaharui: 2024-10-10 08:24:43
Garden Lodge: Kediaman Terakhir Freddie Mercury
(Garden Lodge Kediaman Terakhir Freddie Mercury, sumber: Pixabay)

Tahukah Anda bahwa rumah Freddie Mercury mulai dijual? Disini saya kasih tahu detailnya jika Anda ingin membelinya!

Di jantung lingkungan mewah Kensington di London, terdapat lambang sejarah musik: Garden Lodge, kediaman terakhir Freddie Mercury, yang kini sedang mencari pemilik baru. Rumah tersebut, yang penjualannya dipatok lebih dari 35 juta euro, bukan sekadar struktur batu bata dan mortir; adalah kuil yang menjadi tempat tinggal para jenius dan hari-hari terakhir pentolan ikonik Queen.

Freddie Mercury, seorang tokoh yang merevolusi musik dan hiburan, membeli Garden Lodge pada tahun 1980, mengantarkan satu dekade yang akan menyaksikan dia menciptakan beberapa karyanya yang paling berkesan di retret pribadi ini. Rumah besar itu menyaksikan sang seniman dalam keintiman dan kreativitasnya, jauh dari sorotan publik dan ketenaran yang selalu menemaninya.

Mercury mendesain setiap sudut rumah dengan gayanya yang khas, mengisinya dengan karya seni, warna-warna cerah, dan cermin art deco. Setiap ruangan mencerminkan karakter sang seniman yang boros dan penuh gairah, mulai dari ruang tamu besar tempat pianonya diletakkan hingga taman bergaya Jepang, sebuah oase ketenangan di tengah kota. Dinding kediamannya, yang pernah dihiasi oleh pintu hijau terkenal yang dipenuhi pesan dari para penggemar, telah menjadi saksi bisu kehidupan dan warisan Mercury.

Setelah kematian Freddie Mercury pada tahun 1991, rumah tersebut diwariskan kepada teman dekatnya Mary Austin, yang telah melestarikan dan merawat properti tersebut selama lebih dari tiga dekade. Namun, tiba saatnya untuk menyerahkan tongkat estafet tersebut, untuk memungkinkan kenangan baru terbentuk di dalam dindingnya, sekaligus menjaga esensi Merkurius tetap hidup.

Penjualan Garden Lodge bukan sekadar transaksi real estate; Ini adalah transfer sepotong sejarah budaya dan musik. Siapapun pemilik selanjutnya tidak hanya akan memperoleh tempat tinggal, tetapi juga akan menjadi penjaga warisan, sepenggal jiwa seorang legenda musik.

 

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
0 Orang menyukai Artikel Ini
avatar