Kesejahteraan dan Kesehatan Lansia Antara Panti Jompo di Indonesia dan Luar Negeri

2024-11-10 13:59:59 | Diperbaharui: 2024-11-10 13:59:59
Kesejahteraan dan Kesehatan Lansia Antara Panti Jompo di Indonesia dan Luar Negeri
Source  https://www.jawapos.com/jpg-today/06/06/2019/pasutri-hariyanto-dan-sumarlik-bangun-kos-kosan-malah-jadi-panti-jompo/

Panti jompo memiliki peran penting dalam menyediakan perawatan dan dukungan bagi para lansia. Baik di Indonesia maupun di negara-negara maju, fasilitas ini bertujuan untuk memastikan kesejahteraan dan kesehatan lansia. Namun, terdapat perbedaan signifikan dalam kualitas layanan, fasilitas kesehatan, serta kesejahteraan yang ditawarkan di panti jompo antara Indonesia dan negara-negara maju. Artikel ini akan membahas keadaan panti jompo di Indonesia, faktor yang memengaruhi kesejahteraan lansia, serta apa yang bisa dipelajari dari praktik di luar negeri.

Keadaan Panti Jompo di Indonesia: Fasilitas dan Kesejahteraan Lansia

Di Indonesia, jumlah panti jompo yang dapat menampung lansia cukup terbatas dibandingkan dengan populasi lansia yang terus bertambah. Kebanyakan panti jompo di Indonesia dikelola oleh yayasan sosial, pemerintah daerah, atau organisasi keagamaan dengan anggaran yang sering kali terbatas. Fasilitas yang disediakan umumnya mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tidur, serta aktivitas sederhana bagi lansia.

Namun, kualitas kesejahteraan yang disediakan di panti jompo di Indonesia masih jauh dari standar di negara-negara maju. Banyak panti jompo di Indonesia yang kekurangan staf terlatih untuk menangani kebutuhan fisik dan psikologis lansia, terutama bagi mereka yang memerlukan perawatan intensif. Selain itu, keterbatasan anggaran sering kali membatasi akses lansia terhadap fasilitas kesehatan yang memadai, seperti layanan kesehatan mental, terapi fisik, serta perawatan medis yang berkesinambungan.

Kesehatan Lansia: Dukungan Kesehatan di Panti Jompo Indonesia

Dari segi kesehatan, banyak panti jompo di Indonesia belum sepenuhnya dilengkapi dengan tenaga medis khusus seperti dokter geriatri, terapis fisik, dan psikolog. Padahal, perawatan holistik yang melibatkan dokter, perawat, dan ahli terapi sangat penting untuk menjaga kesehatan lansia, khususnya bagi mereka yang menderita penyakit kronis. Sebagai akibatnya, banyak lansia yang tinggal di panti jompo belum mendapatkan perawatan optimal, terutama dalam hal pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup.

Di Indonesia, lansia yang berada di panti jompo sering kali hanya diperiksa oleh dokter umum atau tenaga kesehatan setempat yang tidak selalu tersedia setiap hari. Ini berbeda dengan fasilitas panti jompo di luar negeri, di mana dukungan kesehatan lebih terstruktur dengan tim medis yang tersedia sepanjang waktu, sehingga perawatan dapat dilakukan dengan cepat dan sesuai kebutuhan.

Pembelajaran dari Panti Jompo di Luar Negeri

Negara-negara maju seperti Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa memiliki fasilitas panti jompo yang dirancang khusus untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan lansia. Di Jepang, misalnya, fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi untuk memantau kesehatan lansia secara real-time. Selain itu, lansia di sana memiliki akses terhadap berbagai kegiatan yang dirancang untuk menjaga kesehatan mental dan sosial mereka, seperti terapi musik, seni, dan kegiatan sosial yang terstruktur.

Di luar negeri, panti jompo juga memiliki standar pelayanan yang tinggi, mulai dari diet khusus untuk lansia, hingga layanan kesehatan rutin yang membantu mencegah dan mengelola penyakit kronis. Fasilitas di luar negeri pun sering kali memiliki ruang olahraga dan program khusus untuk menjaga kebugaran fisik lansia, serta akses ke dukungan psikologis, yang berperan penting dalam menjaga kualitas hidup mereka.

Panti jompo di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menyediakan kesejahteraan dan kesehatan bagi lansia. Dibandingkan dengan panti jompo di luar negeri, Indonesia masih perlu mengembangkan fasilitas dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang holistik. Dengan dukungan pemerintah, swasta, dan masyarakat, diharapkan panti jompo di Indonesia dapat bertransformasi menjadi fasilitas yang lebih mendukung kesehatan fisik dan mental lansia, sehingga mereka dapat menikmati masa tua dengan lebih sejahtera dan bermartabat.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
1 Orang menyukai Artikel Ini
avatar