Eps 6 Egolowesia: Bunga Segar dari Kamu, Kebahagiaan yang Tak Terlupakan

2024-12-28 22:21:56 | Diperbaharui: 2024-12-28 22:22:57
Eps 6 Egolowesia: Bunga Segar dari Kamu, Kebahagiaan yang Tak Terlupakan
Eps 6 Egolowesia

Bukan tentang bunganya, tetapi tentang perhatian dan makna yang terkandung didalamnya. Saat kamu menjadi yang pertama memberikan bunga segar, kamu juga menjadi alasan senyum terindahku.

Ada sesuatu yang istimewa tentang bunga segar, ya benar tentang keindahannya yang murni, aromanya yang menenangkan, dan pesan tersembunyi yang dibawanya. Namun, bunga segar yang aku terima darimu hari itu berbeda. Bukan hanya sekadar kumpulan kelopak yang indah, tetapi itu adalah simbol perhatianmu, kehangatanmu, dan bagaimana kamu membuatku merasa istimewa.

Hari ini terasa seperti mimpi. Aku tidak pernah membayangkan akan menerima bunga dari seseorang, apalagi dari kamu. Bukan karena aku tidak pernah berharap, tetapi karena aku tidak pernah berpikir bahwa momen seperti ini bisa menjadi kenyataan. Ketika kamu datang dengan senyum yang manis, membawa buket bunga segar yang begitu cantik, hatiku terasa meledak oleh kebahagiaan.

Setiap bunga dalam buket itu seolah bercerita. Warna-warninya melambangkan kebahagiaan, rasa syukur, dan kehangatan yang kamu bawa ke dalam hidupku. Aromanya yang lembut mengingatkanku pada perasaan nyaman saat berada di dekatmu. Bahkan pita kecil yang mengikatnya menunjukkan betapa detail perhatianmu. Aku tidak hanya merasa dihargai, tetapi juga merasa dipahami.

Sederhana, tetapi begitu bermakna. Aku mengingat setiap detik saat kamu menyerahkan bunga itu kepadaku. Matamu yang bersinar, senyummu yang hangat, dan bagaimana suaramu terdengar ketika berkata, "Untuk whoop." Kalimat yang begitu sederhana, tetapi memiliki kekuatan besar untuk membuat hariku lebih indah dari sebelumnya.

Saat bunga itu berada di tanganku, aku sadar bahwa ini bukan hanya tentang bunga segar. Ini tentang bagaimana kamu menunjukkan rasa peduli dengan cara yang begitu lembut dan tulus. Kamu mungkin tidak menyadari betapa besar dampaknya, tetapi aku merasakannya dengan sangat mendalam.

Aku menyimpan bunga itu dengan penuh hati-hati, seolah ingin mengabadikan momen indah ini selamanya. Meskipun bunga itu pada akhirnya akan layu, ingatan tentang bagaimana aku menerimanya akan tetap segar di hatiku. Kamu telah memberikan sesuatu yang lebih dari sekadar benda fisik. Kamu memberikan kenangan yang akan aku hargai sepanjang hidupku.

Setelah hari ini, aku akan sering merenungkan betapa kecilnya perhatian sederhana dapat memiliki dampak besar. Mungkin bagi sebagian orang, memberikan bunga hanyalah hal biasa. Namun, bagiku itu adalah tanda cinta yang nyata, tanda bahwa aku dihargai. Kamu tidak hanya menjadi orang pertama yang memberiku bunga segar, tetapi juga menjadi alasan aku merasa dicintai dengan cara yang paling tulus.

Terima kasih untuk momen yang luar biasa ini. Terima kasih telah membuatku merasa istimewa dengan cara yang tidak pernah aku bayangkan. Kini setiap kali aku melihat bunga segar, aku akan selalu teringat padamu sebagai orang yang pertama kali menunjukkan bahwa perhatian kecil pun bisa membawa kebahagiaan yang besar.

The first fresh flower from whoop <3
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
1 Orang menyukai Artikel Ini
avatar