Menyusun Twist Ending dalam Cerpen (Pertemuan Pulpen X)

2024-02-28 22:19:37 | Diperbaharui: 2024-02-28 22:19:37
Menyusun Twist Ending dalam Cerpen (Pertemuan Pulpen X)
Pertemuan Pulpen X

Sabtu, 24 Februari 2024 kemarin, kembali Pulpen (Perkumpulan Pencinta Cerpen) menggelar pertemuan rutinnya. Pertemuan kesembilan kali ini menghadirkan narasumber seorang penulis dari Kota Malang yaitu Lilik Fatimah Azzahra yang pernah meraih Best in Fiction Kompasiana Awards 2017. Dengan moderatornya, Siska Artati yang juga seorang penulis dari Kota Samarinda.

Mengusung tema “Menyusun Twist Ending dalam Cerpen”, pertemuan Pulpen ini selalu terasa seru dan hangat. Meskipun di sebagian besar daerah peserta diselimuti hujan, tidak mengurangi semangat para peserta untuk tetap mengikuti sampai akhir.

Biasanya pada sesi tanya jawab, peserta memberikan pertanyaan di kolom komentar ruang zoom saja. Kali ini, diutamakan bertanya langsung dengan mengacungkan tangan. Tentu saja makin terasa hubungan erat antara peserta dan pemateri. Apalagi Bang Horas selaku pendiri Pulpen selalu menghadiri setiap pertemuan dan selalu memberikan tambahan materi dan ilmu kepada peserta. 

Materi Pertemuan

Twist Ending adalah salah satu ciri khas yang dimiliki oleh sebuah karya fiksi baik novel atau flash fiction. Merupakan satu kesatuan yang utuh yang membuat karya itu tampil beda dari yang lain. Fungsi dari twist ending memang memberi efek kejut bagi pembaca, khususnya di akhir cerita.

Twist merupakan fakta yang diputarbalikkan. Yakni sesuatu yang tidak disangka-sangka atau tidak diduga-duga dalam diri karakter tokoh yang sengaja diciptakan oleh penulis.

Langkah menciptakan twist ending.

1. Anagnoriri

Di mana ketika si tokoh protagonis menemukan suatu fakta yang mengejutkan. Dan biasanya, berkebalikan dengan apa yang selama ini dia kira. Model seperti ini sering kita temukan pada kisah-kisah detektif. Pada awal kisah, pembaca digiring ke suatu alur yang melenakan. Barulah saat mendekati ending, dibeberkan fakta yang sesungguhnya.

2. Flashback 

Model ini lebih sering digunakan untuk sebuah cerita yang mengandung unsur misteri. Sepanjang cerita disuguhkan, adegan flashback yang belum jelas juntrungannya cenderung gelap. Dan ketika sampai di titik tertentu, kejelasan mengenai alur akan terkuak.

3. Unreliable narrator 

Kedudukan narator yang meragukan (tidak jelas dari awal). Aksi narator yang sengaja memelintir kisah dengan cara mengelabui pembaca. Cara ini jelas tidak dianjurkan.

4. Peripeteia 

Lebih pada mengetengahkan perubahan tokoh protagonis yang tidak terduga. Semisal dari seorang yang hidup mapan, berkecukupan menjadi bangkrut sampai titik nol.

5. Deus ex Machine 

Sebuah suguhan masalah yang seolah tidak pernah terselesaikan. Begitu rumit dari awal hingga akhir. Dan ketika si penulis tidak tahu harus berbuat apa pada tulisannya tersebut, maka ditampilkanlah tokoh tidak terduga. Campur tangan lain yang terkadang tidak masuk akal dan terkesan memaksa sehingga masalah begitu mudah terselesaikan. Ada kalanya langkah ini malah membuat pembaca mengernyitkan dahi kebingungan.

6. Poetic Justice 

Biasa digunakan untuk kisah-kisah heroic. Di mana kebaikan selalu mengalahkan kejahatan. Seorang penjahat akan terperangkap oleh kejahatan yang ia ciptakan sendiri. Pepatah senjata makan tuan berlaku di sini.

7. Chekchov’s Gun 

Pendeskripsian tokoh antagonis yang diperkenalkan begitu ‘normal’ di awal cerita. Yang tidak diduga sebelumnya. Dan pada akhir cerita, barulah dijabarkan ternyata tokoh yang semula dianggap baik, itulah penjahat yang selama ini dicari. Langkah ini paling sering digunakan dalam kisah-kisah misteri dan film-film hiburan.

8. Red Herring 

Petunjuk yang salah! Langkah ini sering dipakai oleh penulis novel dan cerita fiksi bergenre detektif. Pembaca pada awalnya digiring menuju petunjuk yang salah. Untuk membelokkan prasangka yang terlintas. Dan di akhir cerita, pembaca akan dibuat benar-benar terkejut.

9. Cliffhanger 

Pembaca dibiarkan bebas menyelesaikan sendiri akhir cerita sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran mereka. Ending yang menggantung memang selalu menarik dan menyisakan tanda tanya besar sekaligus membuat penasaran.

10. In Medias Res 

Langkah cerita tidak dimulai dari awal melainkan di tengah-tengah plot yaitu kisah yang dirangkai menjadi satu ke dalam alur flashback.

11. Non Linear 

Mengetengahkan alur yang tidak semestinya. Setting waktu melompat-lompat kian kemari. Dari masa kini menuju masa lalu. Untuk model ini, dibutuhkan kejelian dan kepiawaian penulis agar alur cerita tidak malah membingungkan pembaca.

12. Reserve Chronology 

Karakter utama diletakkan dalam urutan terbalik. Penulis mengungkapkan efek akhir sebelum menelusuri penyebab awal. Jadi, penyebab awal itulah twist ending-nya. Model begini sering digunakan di dunia layar lebar.

Langkah-langkah belajar memberi sentuhan twist ending pada karya fiksi:

1. Konsisten membaca

Semakin banyak buku yang kita baca, semakin banyak ilmu yang kita dapatkan. Semakin terasah pula daya pikir dan olah imajinasi kita.

2. Mengoleksi buku-buku sesuai genre 

Ketika seorang penulis sudah menemukan jati dirinya, misalnya ia memilih di jalur misteri, maka mengoleksi buku-buku para penulis terutama sesuai dengan genre yang akan digelutinya adalah wajib. Selain sebagai bahan referensi, buku-buku para penulis ternama tersebut bisa menjadi pemantik.

3. Belajar dan berlatih 

Tidak ada hasil yang diraih secara instan. Semua butuh proses. Demikian juga dengan kegiatan tulis-menulis. Giat belajar dan tekun berlatih adalah kunci. Jangan takut untuk mencoba dan memperbaiki karya.

Selalu menarik bukan, pertemuan Pulpen? Sambil belajar, kita berkumpul bersama tapi tetap dalam koridor dunia kepenulisan. Untuk yang penasaran, bisa mengikuti pertemuan Pulpen berikutnya yang informasinya selalu diinfokan jauh-jauh hari melalui akun Instagram Pulpen dan di akun Kompasiana tentunya. Jangan lupa ikutan ya, di pertemuan berikutnya. Terima kasih.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
4 Orang menyukai Artikel Ini
avatar